Keesokannya callista bersiap - siap untuk berangkat ke sekolah.
"Taa bareng gue ya!" Callista kaget ngeliat eric yang udah nungguin di depan rumah.
"Bang jacob?"
"Udah duluan sama kak kevin tadi" kata eric yang di anggukin callista.
————
Saat mereka sampai di sekolah, semua perhatian tertuju pada callista dan eric yang datang bersamaan.
Callista merasa risih dan mulai agak panik, eric yang ngerti langsung menggenggam tangannya sambil berjalan ke kelas mereka, tapi itu lah yang jadi pembicaraan yang lainnya.
"Mereka dateng barengan?"
"Hah callista si anak pendiem pacaran sama anak baru?"
"Itu beneran callista?"
Callista yang mendengarnya langsung menepis tangan eric dan langsung lari puter arah menuju toilet. Eric tentu saja langsung mengejarnya tapi dia kehilangan jejak callista dan eric memutuskan untuk ke kelasnya saja.
Di toilet callista mendengar percakapan yang membuat dirinya makin panik.
"Gue lagi ngincar murid baru"
"Tapi tadi si murid baru itu dateng barengan sama callista anak ipa 3 mana gandengan pula"
"Wah ga bisa dibiarin"
"Yang mana sih callista? Gue ga pernah liat deh"
"Itu loh yang cupu pendiem itu"
"Oalah gampang itu mah"
"Tapi dia ngegoda murid baru?"
Lalu suara itu hilang yang artinya sekelompok cewek itu udah keluar dari toilet.
Callista panik dia gatau harus ngapain, akhirnya dia menangis dalam diam sambil menjambak rambutnya sendiri untuk menahan sakit.
———
Eric dikelasnya keliatan khawatir ini udah mau bel masuk tapi callista belum memunculkan dirinya.
"Lia lo liat callista?" Tanya eric ke lia yang ada di belakangnya.
"Nggaa, emang callista kenapa?"
"Oke, gapapa kok gapapa" kata eric yang di anggukin lia, tapi lia ga percaya pasti ada apa - apa dengan eric dan callista.
Saat pelajaran di mulai eric ga bisa tenang ngeliat bangku sebelahnya kosong.
"Callista ga masuk ya?" Tanya bu irene yang sedang mengabsen.
"I-iya bu tadi ijin ke uks sebentar" bohong eric yang dianggukin bu irene.
"Ric katanya lo nyariin callista?" Bisik lia.
"G-gue gatau dia kemana tadi gue berangkat bareng sama—" eric menutup mulutnya, seharusnya dia ga bilang gitu.
"Udah lah ric gapapa kalo lo berangkat bareng sama callista, kita tau kok" sambung chaeyoung.
"Ya pokoknya callista jadi bahan pembicaraan gara - gara gue, callista ga bisa jadi pusat perhatian lo pada kan tau dia se introvert apa, terus dia lari gatau kemana" cerita eric dan bisa dilihat lia yang ikut khawatir.
"Nanti kita cari bareng ric" usul lia yang di anggukin eric.
————
Saat istirahat eric, lia dan chaeyoung mulai mencari callista.
Lia mencari di toilet, chaeyoung mencari di taman belakang, eric mencari di rootofp, tapi hasilnya nihil callista ga ada di 3 tempat itu.
Lalu eric memutuskan untuk cari di uks, tapi saat sampai di uks eric melihat ada ranjang yang di tutupin gorden, eric mau membuka gorden dan melihat siapa yang ada di ranjang itu tapi di tahan sama yeji.
"Dia anak kelas 10, bukan callista" tahan yeji, eric awalnya ga percaya tapi terud diyakinin yeji kalo itu anak kelas 10, eric memutuskan untuk cari di tempat lain.
"Lo kenapa? Eric sampe panik gitu nyariin lo" tanya yeji ke callista yang sedang tiduran di ranjang yang ditutupin gorden itu. Ya itu sebenernya callista, callista lagi gamau ketemu sama eric makannya ia memberi tau yeji untuk jangan memberi tau eric kalo dia ada di sini.
Callista ga ngejawab, dia lebih milih ngediemin yeji.
"Lo gamau ganti hoodie dulu? Hoodie lo ada bercak darah" kata yeji yang ngeliat hoodie putih yang dipakai callista terdapat bercak - bercak darah di sekitar pergelangan tangannya.
"Ga bawa" jawab callista singkat.
"Gue bawa lo mau pinjem?"
"Ga usah percuma"
————
Saat bel mau berbunyi callista mengendap - ngendap ke kelasnya. Dikelas callista langsung duduk di bangkunya dan saat bel berbunyi eric, lia, dan chaeyoung yang baru masuk kelas kaget pas ngeliat callista yang sedang duduk di bangkunya.
"Callista..." Gumam lia.
"Biar gue yang tanya" usul eric yang disetujuin chaeyoung dan lia.
"Lo abis darimana?" Tanya eric yang udah duduk di bangkunya.
"taa tangan lo? Berdarah?" Kata eric panik yang langsung mau mengecek tangannya callista, tapi callista menghempaskan tangan eric kasar.
"Gue gamau ketemu lo" kata callista dingin sambil menatap kedepan.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Change - Eric Sohn✔️
Fanfic"Lo kapan mau berubah?" "gue ga akan pernah berubah" Start: 18 febuari 2021 Finish: 6 mei 2021 Start publishing: 13 juni 2021 End: 20 juli 2021