"lo tuh sumpah ya bisa ga sih berhenti kerja dulu buat urus jeano?"
"Gue suruh liatin jeano bentar aja gue mau masak, jeano udah jatuh dari kursi gara - gara lo eric!" Callista sedang menggendong dan menenangkan jeano kecil yang sedang menangis.
"Sayang maaf.. ini ga bisa di tunda - tunda ini penting banget!!" Kata eric yang masih sambil mengetik pekerjaannya di laptopnya.
"Lebih penting mana sama anak lo yang jatuh hah?! Jeano masih 8 bulan belom ngerti apa - apa"
"Lagian kamu tuh ceo, yang kalo cuman diem doang juga duit tetep ngalir"
"Callista! Ceo juga sibuk, jangan anggep pekerjaan ceo itu sepele, aku ga suka" sentak eric yang ngebuat callista murka.
"Terserah lo! Jangan tidur di kamar, jangan sentuh jeano, jangan manggil gue, ga ada morning or night kiss, sampai lo ngerasa bersalah sama jeano!" Akhirnya callista yang capek debat langsung ke kamar dan membanting pintu lalu menguncinya.
"Arghh tenang eric tenang.. caca lagi marah gue juga lagi marah, sama-sama marah harus ada salah satu yang ngalah!" Gumam eric menenangkan diri sendiri.
..
"Ca.. caca sayang maaf"
Keesokan paginya callista masih ngediemin eric yang udah nangkring di depan kamar buat minta maaf.
"Cacaa maaf sayang janji ga di ulang lagi, maaf kemaren lagi urgent banget 2 dokumen penting ilang" cerita eric, callista sempat melirik dengan tatapan yang tajam.
"Diem jeano lagi tidur" dingin callista yang langsung menyiapkan baju kerjanya eric.
"Cacaa please i'm sorry babe"
"Sana kerja, kan lebih penting kerjaan lo dari pada jeano" sindir callista yang ngebuat eric menatap callista kayak gini '🥺'
Ini ekspresi eric sekarang
Sebenernya callista jarang - jarang marah seperti ini, tapi karena callista sudah ilang kesabaran dengan eric yang ga becus jagain jeano dan lebih ngurusin perkejaannya, callista pun kesal.
"Hari ini aku liburin diri demi kamu, kamu mau kemana hm? Kita jalan - jalan ya? Refreshing, udah lama loh kita ga jalan - jalan" kata eric, callista yang mendengarnya langsung memberhentikan pergerakannya.
"Yaudah beresin sendiri tuh" kata callista sambil nunjuk ke arah baju kerjanya eric yang sudah disiapin.
"Ya oke aku beresin, jangan marah ya? Maaf sayang" eric langsung membereskannya karena tidak ingin membuat callista lebih marah lagi.
"Minta maaf ke jeano jangan ke aku" setelah callista mengucapkan itu, callista langsung ke kamar mandi buat mandi.
Eric yang sudah selesai membereskan pakaiannya langsung menatap baby jeano yang masih tertidur pulas di kasur king size nya callista dan eric.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change - Eric Sohn✔️
Fiksi Penggemar"Lo kapan mau berubah?" "gue ga akan pernah berubah" Start: 18 febuari 2021 Finish: 6 mei 2021 Start publishing: 13 juni 2021 End: 20 juli 2021