26

42 6 0
                                    

"Boba! Gue mau tanya tapi jangan mikir macem - macem! Dia rumahnya masih di sebelah?" Tanya callista sambil menatap penuh harap.

Fyi boba itu panggilan iseng callista ke sunwoo dari mereka SMP.

Sunwoo yang mendengar pertanyaan callista langsung tersedak, dia tau callista masih mengharapkan orang itu karena kevin selalu menanyakan keadaan orang itu lewat sunwoo untuk di beri tau ke callista.

"Pfftt ngga caca, dia udah pindah, pas lulus SMA dia ikut ortunya pindah ke LA terus taun lalu dia pindah lagi deh kesini" jelas sunwoo yang di anggukin callista.

"Asal lo tau ca, dia juga masih ngeharepin lo balik sampai sekarang"

"Caca marica bantuin gue dong anjir! Barang lo nih banyak betul sampe 2 koper" protes kevin yang lagi menurunkan koper - koper di bagasi mobilnya sunwoo.

"Iya sini mana? Gue mau langsung ke atas aja ya capek" kata callista sambil menggeret 2 koper miliknya ke kamar callista yang dulu. Masih bisa dilihat kamarnya ga berubah sama sekali, callista langsung mengunci pintu dan duduk bersender di pintu lalu menangis.

Jujur callista kangen sama orang itu, callista berharap orang itu masih menunggunya juga meskipun kemungkinannya kecil. Tapi callista gatau apa yang menantinya untuk kedepannya.

—————

Tok tok tok

"Caa..."

"Cacaaa anterin kak lin ke mall yuk? Kenalin kak lin sama mall - mall disini dong" saat sore hari celine mengetuk pintu kamar callista untuk memintanya berjalan - jalan, sebenernya ini bukan sepenuhnya kemauan celine, tapi mereka sedang merencanakan sesuatu.

Saat pintu dibuka nampak callista yang baru bangun tidur dengan matanya yang sembab.

"Eh baru bangun ya? Temenin kak lin jalan - jalan mau ga?" Ajak celine penuh harap, karena kalo callista menolaknya rencana mereka akan gagal di awal.

"Ih kak lin ini udah sore loh.. emang ga di marahin bang cob? Caca males ah masih ngantuk" jawab callista serak efek baru bangun.

Celine udah ketar - ketir duluan callista menolaknya.

"Bang cob udah pergi sama yang lain.. dari tadi kaka di tinggal sendirian, masa gamau temenin kaka sih? Kalo ke sasar gimana? Kasian abangmu nanti jadi duda" ajak celine lagi di sertai candaannya, callista yang ga tega ngeliatnya akhirnya mau gamau dia ngikutin kemauan kaka iparnya itu.

"Yaudah deh, tapi caca mandi dulu ya? Tunggu 30 menitan lagi hehe" kata callista yang di anggukin celine.

—————

"Woi kebo bangun ga lo?!" Sunwoo membangunkan seseorang di apartemen yang cukup mewahnya itu.

"Apa sih lo nu ganggu aja! Gue baru tidur" protes yang di banguninnya itu.

"Temenin gue ke mall, mau beli hadiah buat cewek gue" sunwoo terus saja membangunkan orang itu yang sangat kebo, bukannya apa tapi biasanya setiap malem orang itu jarang tertidur dan tidurnya di siang / sore harinya.

"Ah aelah biasanya juga lo sendiri, gue baru tidur beberapa jam lalu sumpah dah tadi pagi gue juga abis jagain saka jadi ga bisa tidur"

"Ayolah ric, kali ini aja gue traktir starbucks deh" rengek sunwoo seperti anak kecil yang minta dibelikan permen.

"Gue mampu beli sendiri"

"Lo mau minta apa nanti gue turutin, gue serius kali ini"

"Gue... Gue mau ketemu orang itu nu"

"Tapi ric sebentar lagi lo bakal ketemu orang itu"

—————

Setelah callista mandi mereka akhirnya pergi ke mall yang celine mau, atau lebih tepatnya yang mereka rencana kan.

Agar callista tidak curiga celine mengajak callista membeli barang - barang lucu seperti baju, tas, dan sepatu.

"Buset dah kak lin ini banyak banget" protes callista yang melihat kalo kantong belanjaannya mereka sudah banyak.

"Tapi kamu belum beli baju sama sepatu juga, ayok kak lin beliin" tawar celine mau gamau callista menurutinya.

Setelah selesai membeli semuanya, celine dan callista merasa haus. Dan tepat sasaran mereka akan membeli minuman di salah satu tempat terkenal yaitu starbucks.

—————

"Jadi lo beliin apa buat cewek lo?"

Setelah tadi eric meminta pengen bertemu orang itu, sunwoo tentu saja menolaknya, paksaan dan rengekan sunwoo yang membuatnya terganggu mau gamau menyetujuinya, dan eric lebih memilih di traktir sepanjang jalan di mall sama sunwoo.

Aniway sekarang mereka sedang berada di starbucks setelah mencari - cari hadiah buat ceweknya sunwoo.

"Gatau deh, online aja nanti" jawab sunwoo sambil membalas chat dari seseorang yang eric mengira kalo itu dari ceweknya.

"Bangsat ngapain capek capek kelilingin mall?!" Protes eric ga terima.

"Yang penting lo ga ngeluarin uang!" Protes sunwoo balik.

"Gue mau ketoilet dulu ye lo tunggu sini jangan kemana - mana lo" sunwoo langsung bergegas ke toilet dan eric duduk manis menunggu sunwoo sendirian disitu. Sebenernya eric tadi seperti melihat sekilas orang yang dia cari itu melewati dirinya, tapi eric mengira itu hanya halusinasi nya dia karena eric terlalu merindukan orang itu.

Tiba - tiba ada seorang cewek yang memanggil eric.

"Eric"

"Daddy!"







TBC


Change - Eric Sohn✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang