22

39 5 0
                                    

"callista makin parah" kata jacob yang sedang kumpul bersama hyunjae, kevin, dan sunwoo. Mereka udah tau tentang rencana jacob yang mau ke canada.

"Lo jadi berangkat besok kan?" Tanya hyunjae meyakinkan.

"Iya besok, jam 6 subuh"

"Pagi banget kak?!" Kaget sunwoo, padahalkan rencananya sunwoo mau mengantarkan callista ke bandara karena sunwoo tau mereka gatau bakal balik atau ngga dan kemungkinan besarnya mereka ga akan kembali lagi ke korea, tapi jam 6 pagi sunwoo mana bisa bangun apa lagi itu hari libur.

"Sengaja, callista mau nya pagi biar eric gatau kalo dia mau pergi" jawab jacob enteng.

Barang - barang jacob dan callista sudah di kemas sejak kemaren agar besoknya tidak kerepotan ada yang tertinggal.

"Gue harap callista berubah kayak dulu, tapi nanti gue mau nyusul deh bareng kevin" kata hyunjae yang disinisin sunwoo.

"Masa gue ga di ajak sih?" Protes sunwoo.

"Suruh siapa jadi anak mami" ledek kevin, ya emang benar sunwoo tidak di bolehkan untuk pergi kemana - mana apa lagi ke luar negeri karena dia anak mami jadi nya mau gamau sunwoo nurutin kemauan orang tuanya.

"Itu namanya di kekang" cibir sunwoo kesal.

"Pokoknya jangan ada yang kasih tau eric ya? Apa lagi lo nu" jacob memperingatkan sunwoo sebagai teman dekatnya eric.

"Ya gue usahain"

—————

Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam dan callista yang masih betah cuddle sama eric.

"Yah ga jelas ih masa akhirnya ngegantung gitu?" Protes callista kesal saat film yang mereka tonton sudah berakhir.

"Nanti ada season 2 nya kok" jawab eric yang merasa gemas melihat callista ngedumel lucu tentang filmnya.

"Ric udah jam 10 aku pulang ya?" Kata callista sambil berjalan keluar kamarnya eric.

"Mami mana udah tidur ya?" Tanya callista yang melihat ke sekelilingnya sepi.

"Mami tadi keluar nanti aku sampaiin kalo kamu pulang" kata eric yang di anggukin callista.

"Ric pelukk" kata callista manja dan eric langsung memeluknya.

"Jaga diri baik - baik ya ric gue sayang lo"

Callista melepaskan pelukannya dan menatap eric dekat.

Dan tiba - tiba..

Chuu

Callista memberanikan diri buat mengecup bibir eric, eric yang menerima perlakuan tiba - tiba itu kaget.

"Callista—" eric membeku dan callista hanya tersenyum jail.

"Aku pulang ya bye eric, makasih waktu yang indahnya" lalu callista berlari ke rumahnya yang ada di sebelah rumah eric.

Eric masih mencerna apa yang terjadi, pertama dia belum pernah merasakan apa itu ciuman, kedua dia mencerna kata - kata callista yang terakhir seakan - akan callista mengucapkan kalimat perpisahan.

Tapi dia mencoba menghiraukannya dan kembali ke kamar mengingat kejadian callista menciumnya.

————

Keesokannya adalah hari dimana callista berangkat ke canada, sebenarnya callista tidak tega meninggalkan rumah dan kamar kesayangannya tapi dia juga ingin menenangkan dirinya sendiri tanpa ada gangguan.

Callista sempat berpamitan pada orang tuanya eric, ya benar dia pagi - pagi ke rumahnya eric buat ngasihin surat yang dia buat dan pamit pada orang tuanya. Tentu saja callista berpesan untuk jangan kasih tau kalo dia mau pergi, callista cuman berpesan kalo eric harus membaca suratnya saja, dan orang tuanya eric tidak keberatan sama apa yang diminta callista.

"Nu gue tau kita ga sedeket dulu, tapi semangat sekolahnya semoga lulus" sekarang mereka sudah berada di bandara di antar oleh kevin, hyunjae dan sunwoo.

"Lo kira gue ga akan lulus?!" Protes sunwoo sebal tapi dia sebenarnya merasa sedih akan kepergiannya callista.

"Kak hyunjae thankyou bantuannya! Kak kevin juga thankyou buat semuanya jangan nyusul ya biarin gue tenang" kata callista sedikit bercanda.

"Iya deh hati - hati, safe flight buat kalian berdua, gue harap lo cepet sembuh ya ca!" Kevin memeluk callista, callista kaget tapi dia tetap membalas pelukannya.

"Ca tetep semangat oke? Inget apa yang kak hyunjae pernah bilang dulu" sekarang gantian callista memeluk hyunjae, dia sayang sama mereka yang udah bisa ngertiin dan mau bantu callista.

"Bro gue pamit ya, ca ayok! Udah ada panggilannya tuh" ajak jacob yang dianggukin callista.

Dan disitulah mereka berpisah, sedari tadi callista menahan tangisannya agak lebay sebenernya tapi callista emang sudah niat mau menetap di canada untuk selamanya jadi dia ga akan kembali ke kota kesayangannya ini.








TBC

Change - Eric Sohn✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang