43. Flutter (Jisung)

779 109 26
                                    

requested by asthctxxo 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

requested by asthctxxo 💚

Hope you like it! 
It's Park Jisung as tsundere boyfriend








"Jisung, kau tau? Hari ini-"

"Telan dulu baru bicara."

Hani lagi-lagi mendengus kesal. Ini bukan sekali dua kali Jisung memotong ucapannya. Rasa antusiasnya untuk berbagi cerita dengan sang pacar menguap begitu saja. Ia pun mengaduk-aduk makanannya sebal tanpa berniat memakannya.

Jisung yang berada di hadapan tidak merasa bersalah sedikitpun. Ia tetap melahap makanannya dalam diam. Melihat Hani yang tak kunjung memakan makanannya. Jisung berdehem singkat dan meneguk air mineralnya. Dengan sumpit, ia menjepit beberapa kacang polong dari nasi goreng milik Hani dan dimakannya langsung.

Hani tidak suka kacang polong karena menurutnya teksturnya aneh.

"Telurnya juga," pinta Hani. Matanya melirik ke arah telur mata sapi di sebelah nasi gorengnya.

"Jangan manja," ucap Jisung dingin. Tapi ia tetap memisahkan bagian putih dan kuning telur menjadi 2 bagian. Putih untuknya, kuning untuk Hani.

"Hehe, sayang Jisung."

Jisung hanya mengangguk singkat menanggapi sang pacar yang juga berstatus sebagai adik kelasnya itu. Wajahnya memang datar, tapi di dalam hati justru ada perasaan yang menggelitiknya.

Ia senang melihat Hani makan dengan lahap. Badan gadis itu memang terlampau ringan untuk ukuran remaja kelas 11. Itulah sebabnya Jisung selalu membawa gadis itu untuk ikut makan bersamanya setiap jam istirahat ketimbang membiarkan mulutnya berbusa untuk mengingatkan Hani untuk makan.

Yes, It's Park Jisung and his action always speaks louder.

"Cepat habiskan. Jangan lupa minum jusnya," ucap Jisung setelah ia menyelesaikan makanannya. Sedangkan piring Hani masih tersisa seperempat porsi nasi goreng.

"Kenyang." Lagi-lagi Jisung mendengus kesal. Song Hani memang sangat susah makan. Pemuda itu terpaksa harus menghabiskan makanan gadis itu dalam 2 suapan penuh.

"Kebiasaan." Hani hanya terkikik geli mendengar keluhan dari sang kekasih. Walau termasuk tipe orang yang sangat irit bicara, pemuda itu bisa berubah menjadi lebih cerewet jika Hani sengaja membuatnya kesal.

Walaupun begitu, Hani fine-fine saja. Asal Jisung masih mau meladeninya. Ya, terkadang pacarnya itu bisa sangat cuek padanya, walau mereka telah pacaran selama kurang lebih 3 bulan.

"Aku duluan, Ms.Wendy panggil. Habiskan jusnya." Tiba-tiba Jisung beranjak dari posisinya dengan membawa serta nampan bekas yang ia dan Hani pakai.

"Eh, tunggu aku!"

***

"Song Hani, kau kenapa?"

Hani membuka kelopak matanya perlahan dan melirik ke arah teman sebangkunya—Shin Yuna. Ia sedari tadi membenamkan kepalanya di dalam lipatan tangan hingga pelajaran selesai.

SKZ and NCT As Your...✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang