[ON GOING]
STAY and NCTZEN, I present this work for you
Random genres oneshoot collection featuring Stray Kids and NCT
07/02/21 #5 in imagine
by, Joorachel
"Sssstt! Nanti rambutmu kurang rapi! Duduk diam saja sebentar!"
Seungmin pasrah saja ketika rambutnya disemprot berbagai produk yang ia sendiri tidak tahu fungsinya. Sesekali ia meringis kesakitan ketika kuku kakak sepupunya yang panjangnya luar biasa itu tidak sengaja mencakar kulit kepalanya dengan kasar. Jika terus begini, Seungmin rasa rambutnya bisa-bisa rontok seperempat karena terus-terusan disisir.
"Cha, sudah! Sekarang ganti bajumu dengan jas yang sudah kubeli ya?"
Pria berusia 21 tahun itu melihat penampilannya sendiri di cermin, tidak buruk juga. Rambut yang selama ini ia sisir turun kini ditata naik hingga memperlihatkan jidatnya. Penampilannya terlihat lebih dewasa jika dibanding dengan penampilan sehari-harinya di kampus.
"Seungmin cepatlah!" teriak Minji tak sabaran.
Tak ingin membuat sang kakak marah, pria yang masih mengenakan hoodie berwarna soft pink itu segera mengganti bajunya dengan jas hitam yang dilengkapi dengan aksen dasi pita berwarna maroon. Sambil merapikan kerah kemeja hitamnya, mulutnya tak henti-hentinya berdecak kesal dalam hati.
Ini bukan sekali dua kali Seungmin harus menemani Minji menghadiri acara formal. Seperti biasa, sang kakak yang telah berusia 25 tahun itu merasa minder karena semua teman atau kenalannya membawa pasangan masing-masing. Sedangkan Minji sendiri? Kekasihnya—Lee Taeyong, memiliki jadwal yang terlampau padat hingga pria itu selalu absen dalam hidup Minji
Sebenarnya Minji dan Taeyong sempat beradu mulut dan belum menemui satu sama lain beberapa hari ini. Tapi tak masalah, Minji sudah cukup biasa dengan perangai sang kekasih yang acuh dan dingin. Bahkan banyak orang yang mempertanyakan hubungan keduanya, namun Minji sendiri enggan menjawab.
Sebenarnya ia bisa saja datang ke acara seperti ini sendiri. Hanya saja, Minji tidak suka sendirian di tempat ramai. Apalagi jika tempat itu berisi dengan para manusia bermuka dua yang kepo dengan kehidupan pribadinya, Minji benci akan hal itu.
Itulah sebabnya Seungmin selalu menjadi tameng sekaligus pendamping Minji. Sejujurnya hal itu tidaklah buruk. Seungmin jadi mendapat beberapa kenalan baru dan koneksi tentunya.
Namun, sampai kapan?
***
Minji dan Seungmin telah tiba di sebuah hotel bergengsi di distrik Gangnam. Setelah Minji mengaitkan jemari lentiknya di lengan Seungmin, sepasang kakak beradik itu berjalan di atas karpet merah yang digelar dengan langkah pasti. Hampir setiap pasang mata mengalihkan pandangannya setidaknya dua detik untuk mengagumi sosok Kim Minji.
