kalau sudah nyaman mau gimana lagi?
√ toel-toel pipi silahkan
√ cium-cium manja silahkan
√ pegang-pegang tangan atau yang lainnya juga silahkan.
namanya juga udah nyaman. situ keenakan sini kesenangan. sama-sama doyanlah intinya.
cuma ya gitu namany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jihoon memandang lamat-lamat pesan singkat dari hyunsuk. entah mengapa pesan itu seperti memiliki banyak makna tersembunyi. namun dia juga tak ingin membalas pesan itu, karena semakin dia peduli maka semakin besar pula harapan hyunsuk padanya. di lubuk hatinya terdalam dia hanya tak ingin hyunsuknya semakin terluka gara-gara kelabilan hatinya
"lagi ngapain?"
"oh..lagi lihat pesan, dari hyunsuk."
"pesan apa?" mashiho mendekatkan wajahnya pada ponsel jihoon. jihoon yang peka segera memberikan ponselnya pada jihoon.
"hanya ini?"
"hm"
"lalu kenapa sampai dipikirin?"
"hanya sedikit aneh saja. dia...." jihoon tak melanjutkan ucapannya. entah mengapa hatinya kalut setelah melihat pesan dari hyunsuk. tapi juga tak ingin membuat sosok didekatnya itu terluka.
"jadi....gimana hubungan kita selanjutnya?" mashiho memotong pembicaraan jihoon. dia tak ingin jihoonnya terus-terusan membicarakan hyunsuk. jadi, mashiho memberanikan diri mengutarakan isi hatinya lagi. bagaimanapun, dia sudah menunggu jihoon sejak mereka jadi siswa baru. tak salah bukan jika kini dia ingin sedikit serakah?
"kamu tahu cio. aku merasa sangat senang menjadi dekat denganmu. kau tak pernah ragu-ragu mengungkapkan apa yang sedang kau pikirkan secara gamblang. membuatku merasa sangat dihargai."
"bukankah itu hal yang bagus? aku menyukaimu sejak lama. jadi apapun akan aku lakukan demi kamu. mendengarkan setiap keluh kesahmu bukan masalah bagiku" mashiho memegang lengan jihoon. memberi keyakinan bahwa ucapannya bukanlah bualan semata.
"aku juga melakukan apapun untuk mendapat cintaku dulu. namun lihatlah aku sekarang, aku malah duduk disini bersamamu. "
"jadi...apa yang sebenarnya mau kamu omongin?"
"beri aku waktu"
"huft...oke, aku sudah menunggumu cukup lama. jadi menunggumu sedikit lagi bukan masalah bagiku."
berbeda dengan jihoon dan yoonbin yang tak melakukan tindakan apapun setelah mendapat pesan dari hyunsuk. jinny sebagai seorang cewek jauh lebih peka. meskipun hyunsuk. mengirim pesan dijam tidur, jinny tetap membalas pesan hyunsuk. sayangnya tak ada respon dari pesan balasannya. bahkan saat jinny menelpon hyunsukpun tak ada balasan. ponsel hyunsuk dimatikan.
jinny semakin kalang kabut saat mengetahui hyunsuk pindah sekolah. tanpa menunggu waktu istirahat, jinny menghampiri kelas jihoon meskipun masih ada seorang guru di ruangan tersebut
"dimana hyunsuk?" jinny memasuki kelas tanpa meminta izin. mendatangi jihoon dengan amarah menggebu-gebu.
"mana gue tahu!" jihoon tampak terkejut saat jinny dengan nekat menghampirinya. sebenarnya jihoon sudah sangat terkejut saat wali kelasnya mengatakan bahwa hyunsuknya pindah sekolah, dan kini dia kembali terkejut karena jinny, orang yang serba tahu tentang hyunsuk ternyata juga sedang mencari hyunsuk.