Bab 15

728 95 14
                                    

setelah semaleman jihoon bergalau ria, memikirkan ayang bebebnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah semaleman jihoon bergalau ria, memikirkan ayang bebebnya. kini jihoon memutuskan untuk maju tak gentar membela yang bohay. gak ding canda!!

"beb...buka dong pintunya, aku bawa burger kesukaanmu loo!! "













"ayang bebeb, kakanda kangen nih, buka dong pintunya!!"



















"yang sumpah aku kangen banget lo, gak mau ketemu aku gitu??"
























"honey, miss you. kasih gue kesempatan dong please!!"





































"sukk, please buka pintunya. gue tahu gue bangsat banget, lu bisa bales kelakuan gue malam itu deh. tapi tolong buk-"











jihoon terkejut saat pintu dihadapannya yang sudah berhari-hari dia ratapi terbuka. menampilkan sosok yang sangat dia rindukan. choi hyunsuk. sosok mungil yang penampilannya sangat mengenaskan. membuat hati jihoon berdenyut nyeri.




Braak!!


hyunsuk memukul wajah jihoon dan membuat jioon terpental jatuh dihadapannya. sebenarnya pukulan hyunsuk gak ada apa-apanya bagi jihoon, apalagi dalam kondisi hyunsuk lemes kayak gini. cuma jihoonnya kaget jadi dia jatuh tersunggurlah dihadapan hyunsuk.








"bangsat!" hyunsuk menatap jihoon tanpa ekspresi. lalu kembali ke kamarnya. namun kali ini hyunsuk tak lagi mengunci kamarnya. pintunya dibiarkan terbuka, memberi jihoon akses untuk masuk ke kamarnya.











jihoon menyadarkan dirinya sejenak dari keterkejutannya. lalu mengikuti langkah hyunsuk memasuki kamarnya. jihoon menutup pintu kamar hyunsuk, agar eomma yoonbin yang saat itu ada di rumah tak khawatir dengan pembicaraan jihoon dan hyunsuk. meskipun jihoon agak sengklek, tapi jihoon itu care banget kalo sama orang tua. mantap anak muda!!


"sukk..." jihoon mendudukkan dirinya dilantai sembari menghadap dan memegang tangan hyunsuk yang duduk dipinggiran kasur.




"..."









"gue minta maaf ya...serius gue nyesel sukk. gue gak ada niatan buat nyakitin elu. please maafin gue. gue gak bisa dicuekin kayak gini terus"







"lu brengsek!" ujar hyunsuk lirih. jihoon dapat melihat dengan jelas bahwa kesayangannya itu sedang menahan tangis.








"gue emang jahat. gue emang brengsek. lu bisa lakuin apapun ke gue. lu bisa nyuruh gue ngelakuin apapun, lu bisa bales pukulan gue lebih banyak tapi please jangan cuekin gue. gue sayang sama lu sukk." tanpa dikomando, butiran bening dari mata sipit jihoon mengalir mulus di pipinya.














ZONA NYAMAN (hyunsuk&jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang