“Aku mau kita putus!” ujar Sena dengan wajah sembab dan air mata yang masih menetes.
Putra diam mematung, tak menjawab sedikit pun apa yang di ucapkan oleh Sena.
Sena melepas gelang berkarakter kucing miliknya dan mengambil sebelah tangan Putra, di letakkan nya gelang itu di telapak tangan Putra dan di tutupnya tangan itu oleh dirinya. Gelang kucing pemberian Putra tepat di mana mereka baru saja menjadi sepasang kekasih.
“Makasih untuk satu tahun belakangan ini, makasih untuk semuanya. Aku nyerah, aku nyerah sama hubungan ini. Maaf gak bisa jaga hubungan ini dengan baik. Aku pergi!” ujar Sena dan segera pergi dari sana.
Tatapan Putra kosong, ia menatap tangannya yang menggenggam erat gelang kucing itu. Tak menolak ataupun tak menerimanya, Putra diam mematung dan menatap ke arah samping di mana Sena pergi dengan tangis dan wajah sendunya.
Sekarang Putra sadar, jika ia terlalu acuh, dingin, dan tidak pernah menganggap Sena ada adalah sebuah kesalahan. Apalagi di saat gadis itu tengah membutuhkan dirinya ia malah menuruti permintaan sepupu jauhnya hanya untuk menemaninya makan malam di luar, yang jelas-jelas bahwa sepupunya itu menyukai dirinya.
Tubuh Putra sedikit limbung, tidak ia tidak boleh seperti ini. Apa yang sudah menjadi miliknya tidak akan mudah lepas begitu saja. Dia Sena, hanya miliknya tidak peduli dengan status karena Sena tetaplah miliknya.
To be continued.
Fix kalian harus hujat Vava biar Vava down dan gak nambah cerita lagi_- capek aku sama otak ku yang terus menerus menemukan ide hanya karena scroll tiktok dan baca cerita orang😭 tolongin dong otak ku yang selalu berfikir kritis kalo udh menyangkut cerita ayok hujat Vava biar patah semangat 😭

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Ex-Boyfriend [On Going]
Teen FictionGimana sih rasanya di Posesif-in sama mantan pacar kalian? Gak enak kan? Itulah yang di rasakan oleh Adinda Sena Putri, di mana 'mantan' nya yang bernama Putra Ananda Mikola. Aneh? Ya memang aneh, bahkan sangat aneh. Di mana nama mereka yang saling...