11 : Writer ( Finale )

482 48 8
                                    

AUTHOR'S NOTE.

We finally reach the end, sorry kalo End nya membingungkan dan mengecewakan. Dan juga, sorry kalo penjelasan-penjelasannya krg masuk akal. Ok, happy reading.

••

"A-Ayo pergi!!!"

Ketika mereka sedang ketakutan, tiba-tiba Jennie kini kembali seperti semula. Tidak ada wajah mengerikan maupun kepalanya yang melayang.

WUUSH!!!

"Kita...ada di mana? Di alam gaib?" tanya Rose bingung.

"Alam gaib?"

"Berhenti membicarakan hal tak masuk akal, kita tidak di alam gaib, kita masih hidup," ucap Jennie pada Rose dan Lisa.

Sementara Jennie, Rose, dan Lisa masih kebingungan dan berdebat, Jisoo mulai mengamati tempat dimana mereka berada saat ini.

"Jisoo, apa kau tau ini dimana?"

Jisoo tidak menjawab Lisa, dan justru menatap pohon didepannya.

"Hei! Sekarang kau jadi suka melamun, ya?" ucap Lisa sambil mencoba memukul Jisoo.

"Kurasa aku mengenali tempat ini, apa kalian juga?" tanya Jennie.

Lisa dan Rose mengangguk, begitu juga Jisoo. Mereka semua mendekat ke pohon itu dan berdiri di sebelah Jisoo.

13 Tahun Lalu

"Jisoo, sedang apa kau disana?" Lisa mendekati Jisoo yang kala itu masih berusia 5 tahun.

"Oh, aku sedang menulis cerita."

Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa duduk dibawah pohon tinggi yang dapat menghalangi sinar matahari menyilaukan mereka.

Di belakang pohon itu, mereka dapat melihat hutan gelap. Tentu saja, mereka tidak ingin masuk kesana.

Jennie, Rose, dan Lisa sedang bermain kejar-kejaran sedangkan Jisoo sedang menulis sebuah cerita tentang seseorang yang menulis sesuatu dan apapun yang ia tulis akan selalu menjadi kenyataan dan akan terus terulang hingga ia bisa menghapus tulisannya itu.

Tiba-tiba, seseorang dengan baju putih dan jaket mendekati mereka, tampaknya ia berasal dari hutan dibelakang mereka itu.

"Apa kalian tau, cerita karanganmu bisa menjadi nyata, lho! Dan kau akan menjadi pemeran utama dicerita itu," ucap wanita dengan baju lusuhnya itu.

"Tidak mungkin! Bagaimana caranya?"

"Hey, Jisoo, kau bicara dengan siapa? Sepertinya ini sudah cukup gelap, sebaiknya kita pulang," ucap Lisa mengajak, Jennie, Jisoo, dan Rose mengangguk.

Jisoo meninggalkan tempat itu, tetapi lupa mengambil kembali buku berisi cerita-cerita karangannya itu.

••

"Aku wanita di waktu itu, siapa sangka ceritamu benar-benar menjadi nyata."

"Apa?"

"Kau merasa telah mengalami semuanya karena kau memang sudah mengalaminya, setiap kau mati kau akan mengulang itu dan menjalani hal yang kau tulis sampai kau bisa menghapusnya."

"Kau harus pergi bersamaku jika ingin menghentikannya."

Jisoo mengangguk dan akhirnya berjalan menuju arah wanita itu, wanita itu sebenarnya terlihat mirip sekali dengan Jisoo sekarang.

"Tunggu, Jisoo, jangan kesana!" ucap Lisa.

Jisoo merasakan dirinya terjatuh, dan semuanya gelap. Hal terakhir yang ia dengar adalah teriakan Jennie, Rose, dan Lisa.

••

"AAAAA!!!"

"Hah? Cuma mimpi ya? Padahal aku ingin mengetahui kelanjutannya, mimpinya aneh sekali."

Jisoo terbangun, berusaha mencerna apa yang baru saja ia impikan.

"Mimpi itu membuatku mengingat, dulu aku memang sering menulis cerita-cerita, sih... tapi itu hanya mimpi, tidak mungkin akan terjadi sesuatu."

Jisoo menghampiri ponselnya yang berdering.

"Jennie???"

"Akan ada sebuah taman hiburan baru di kota kita, besok hari libur, mungkin akan seru jika kita pergi kesana?"

~End

WE FINALLY REACH THE END🗿 hope u like this story🗿

Don't forget to vote and comment💗 sorry klo ada tutur kata yg krg baik atau kata-kata yg krg masuk akal or membingungkan.

See u later.

~llullabybabyyyy

EXIT | blackpink ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang