4

32 4 1
                                    

"Orang bijak adalah orang yang bisa menghargai karya orang lain"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang bijak adalah orang yang bisa menghargai karya orang lain"

/ Happy reading /

.......

"Ella nanti sekolah mama antar ya"

Tiba-tiba raut wajah Ella berubah drastis ketika Jennie datang menghampirinya,  Ella menatap wajah ibunya dengan tatapan tak bersahabat

"Untuk apa ma? Bukankah mama harus bekerja?  Urusi saja pekerjaan mama,  Ella biasanya berangkat sama papa atau pak Lim,  mama tidak perlu repot-repot mengantar Ella" ketus Ella, dan tentu saja perkataan dari anaknya itu membuat hati Jennie terluka

"Ella~" tegas Jeffrey memanggil putrinya,  namun sepertinya gertakan dari sang ayah tidak mampu meredamkan emosi Ella,  Ella bahkan terlihat tidak peduli dengan panggilan papanya

Jennie tentu saja merasa sedih mendengar ucapan putrinya, perlahan tapi pasti Jennie bisa merasakan kedua matanya memanas  " sayang hari ini mama free,  mama ingin menghabiskan waktu bersama Ella" ucapnya dengan napas tercekat menahan tangis

Ella tidak menanggapi ucapan ibunya,  dirinya pun bahkan enggan untuk menatap ibunya lagi, tanpa pikir panjang Ella bangkit dari duduknya

" Pa,  Ella tidak jadi berangkat sama papa, Ella mau berangkat sama pak Lim saja" kata Ella lantas melenggang pergi begitu saja tanpa menghabiskan susu coklat yang masih tersisa setengah gelas, membuat Jeffrey menggeram pelan atas tingkah laku putrinya itu.

"ELLA~ SAYANG ~" panggil Jennie berusaha mengejar putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ELLA~ SAYANG ~" panggil Jennie berusaha mengejar putrinya

Grep--

Langkah Jennie untuk mengejar anaknya terhenti ketika tangan Jeffrey mencengkram tangannya erat

"Sudah kubilang kan, jangan temui Ella untuk sementara waktu,  biarkan emosinya stabil dulu baru menemuinya!" ujar Jeffrey sembari menahan emosinya

"Aku tidak bisa Jeff,  aku  merindukan putriku"

Jeffrey menghela napas kasar "Lebih baik kau menurut dengan perkataanku atau kau mau, Ella tidak akan mau memaafkanmu lagi"

DEAR J - JJH√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang