"Orang yang bijak adalah orang yang bisa menghargai karya orang lain "
/happy reading/
Warning!!🔞
.....
Dengan raut wajah yang terlihat lelah Jeffrey tengah membolak-mbalik kertas yang baru saja di berikan oleh sekretarisnya. Kertas yang ia yakini hanya berisi dokumen perjanjian, saham dan hal-hal yang berbau bisnis itu memang sudah menjadi makanan pokoknya sehari-hari.
"Besok jangan lupa, untuk menghadiri rapat pemegang saham lagi" perkataan pria bersetelan jas hitam itu tidak membuat Jeffrey mengalihkan atensinya pada berkas ditanganya
"Jangan sampai telat lagi dan-" ucapan pria muda disampingnya itu spontan terhenti ketika mendapat tatapan tajam dari mata Jeffrey, kilat amarah bahkan terpancar jelas di matanya.
Oh ayolah!! Apakah pria yang sudah berteman selama 10 tahun dengannya itu lupa, jika Jeffrey sangat tidak suka jika kesalahannya terus diungkit-ungkit seperti ini. Ketika mobil Jeffrey yang tiba-tiba macet dijalan dan ia harus naik Bus dan berakhir terlambat saja sudah membuat Jeffrey kesal. Ini ditambah--dirinya saat ini sedang dalam kondisi mood yang buruk, akibat permasalahan saham perusahaannya yang turun hingga 15%, semua itu disebabkan oleh para pengkhianat yang menggelapkan dana perusahaan.
Sungguh--- rasanya Jeffrey ingin sekali mencekik para pengkhianat itu hingga mati dan membuangnya kelubang buaya. Setelah apa yang Jeffrey berikan pada mereka, dengan tidak tahu dirinya mereka malah menusuk Jeffrey dari belakang, benar-benar membuat Jeffrey marah dan tak terima.
Menyadari akan ucapannya yang salah, Mingyu dengan cepat menutup mulut bar-barnya itu dan merutuki dirinya sendiri " Dan menghadiri sidang akhir keputusan Ceongdam sabtu siang" lanjut Mingyu kemudian mengakhiri kalimatnya dengan deheman ringan
"Saya tidak bermaksud membuat anda marah pak, say-saya minta maaf atas ucapan saya barusan " lanjutnya gelagapan dengan mengubah bahasanya menjadi formal karna diliputi rasa takut .
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR J - JJH√
Fanfiction"Semesta memang mendukung kita untuk bertemu, tetapi takdir yang menolak kita untuk bersatu" Seharusnya dihari itu, Hanna tidak menerima kebaikan yang Jeffrey tawarkan padanya. Seharusnya di hari itu, Hanna memperkokoh benteng pembatasnya disaat...