"Semesta memang mendukung kita untuk bertemu, tetapi takdir yang menolak kita untuk bersatu"
Seharusnya dihari itu, Hanna tidak menerima kebaikan yang Jeffrey tawarkan padanya. Seharusnya di hari itu, Hanna memperkokoh benteng pembatasnya disaat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Orang yang bijak adalah orang yang bisa menghargai karya orang lain "
/happy reading/
........
Suara riuh dari anak-anak yang tengah bermain dihalaman panti. Menyambut kedatangan Jeffrey, ketika untuk pertama kalinya ia menginjakkan kaki ditempat ini.
"Selamat datang di panti asuhan Sunny and Bright " ucap Hanna sebagai bentuk apresiasi nya kepada Jeffrey
Dengan kedua tangan yang penuh menenteng paper bag, Jeffrey membalas perkataan Hanna dengan mengulas senyum hangat.
Didepannya saat ini--berdiri dengan kokoh sebuah bangunan panti yang terlihat cukup besar dengan 2 lantai. Meskipun panti ini terlihat besar, namun jika dilihat dari umur bangunan, panti ini termasuk kedalam bangunan lama. Terlihat jelas dari banyaknya cat tembok yang sudah banyak yang mengelupas serta dindingnya yang terlihat lapuk.
Jeffrey merotasikan pandangannya kesegala penjuru, tiba-tiba saja-- pandangan nya terpaku pada satu tempat. Dimana disisi atas tembok pintu masuk, Jeffrey menemukan sebuah papan dari kayu yang bertuliskan
"Tetaplah berbagi meskipun kau merasa tak punya apa-apa. Karena kau bisa berbagi dengan perhatian, kasih sayang dan juga cinta, itu sudah cukup bagi kami."
Tulisan itu membuat Jeffrey terpaku sesaat
"Oh ya!! Ada berapa banyak anak disini? " tanya Jeffrey, pandangannya kini beralih menatap gadis disampingnya, langkah kakinya ikut mengimbangi langkah kaki Hanna masuk kedalam panti
Hanna mengulum bibirnya, mencoba untuk mengingat berapa jumlah anak yang tinggal disini " umm--kira kira sekitar 85 anak--- 30 diantaranya masih bayi " jelasnya
Jeffrey hanya mengangguk paham, pandangannya kini kembali melihat ke sekeliling, hingga tanpa sadar keduanyapun kini telah sampai kedalam panti.
"Dimana aku harus meletakkan ini? " tanya Jeffrey sembari mengangkat ringan paper bag ditangannya
"Ohh iya, mari ikuti saya! " titah Hanna sembari mengambil langkah masuk kesisi kiri lorong panti
Disini--terdapat dua ruangan besar yang dipisahkan oleh lorong, didalam lantai 1 ini-- Jeffrey bisa melihat bayi-bayi yang tergolek tenang diatas kasurnya dengan kisaran umur 1-12 bulan, bahkan ada juga yang sedang unjuk kemampuan tarik suaranya dengan menangis. Ditempat inilah, bayi-bayi yang terlantar ditempatkan.
"Disini tempat untuk para bayi ya? " tanya Jeffrey yang kini berjalan dibelakang Hanna
"Iya benar, bayi-bayi ditempatkan menjadi satu didalam ruangan ini. Sementara dilantai 2, dihuni oleh anak-anak dengan kisaran umur mulai dari 5 sampai 14 tahun" ucap Hanna, Jeffrey pun mengangguk mendengarkan setiap penjelasan yang keluar dari mulut Hanna
