Namaku Maria Malahayati. Malahayati adalah nama kesukaan ibuku. Dia benar-benar perempuan hebat, nak! Kata Ibuku saat aku bertanya mengapa ibuku memberiku nama Malahayati.
Sayang sekali, aku satu-satunya anak dalam keluargaku. Aku benar-benar ingin punya saudara, tetapi Ilahi berkehendak lain. Sejak melahirkan aku, Ibu tak lagi memiliki tanda-tanda adanya rezeki tambahan. Mungkin memang hanya akulah titipan bagi orang tuaku.
Tidak banyak yang bisa aku ceritakan tentang diriku. Atau mungkin malah terlalu banyak sampai tidak bisa kupilah mana yang harus kuceritakan.
Aku, dalam persimpangan.
Pernahkah kalian merasakan berada di antara nyaman dan cinta. Bah! Agak-agaknya tagline dari lagu itu benar-benar cocok dengan keadaanku sekarang.
Haruskah aku memilih yang sudah pasti?
Atau haruskah aku bersikap lebih setia?
Sayangnya bersikap setia pada siapa saja aku entah. Aku benar-benar tidak tahu harus menempatkan posisiku di mana.
Apakah mungkin hati manusia bisa terbelah dua. Yang sebelah kupersembahkan pada Ananda dan yang sebelahnya lagi untuk orang itu. Mungkinkah? Atau salah satunya hanya duplikat dari egoku yang menginginkan keduanya.
Aku tidak bisa menjawab pertanyaan dalam hatiku sendiri. Bisakah kalian yang menentukan pilihanku?
![](https://img.wattpad.com/cover/260028073-288-k150298.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Kita
Teen FictionKamu menjadikanku ratumu, tetapi bukan kamu rajaku. Salahku. -Maria Malahayati- Aku mencintaimu tanpa izinmu. Salahku. -Ananda Zainal- Dia lebih tepat bagimu. Salahku. -Fatih Ghani-