Chapter 1

5.9K 250 23
                                    

_Autumn Wish_

Kyuhyun seorang anak nakal sebenarnya semua kenakalannya hanya sebuah pelampiasan dari rasa manja dan kesepian. Lee Sungmin gadis periang yang menjalani hidup dengan penuh sabar dan ketabahan. Mereka bertemu tanpa sengaja dan terikat tali pernikahan hingga menyadari jika perlahan cinta itu mulai tumbuh bersemi.

.

Kyumin fanfiction

Autumn Wish

Written by Hye jin park(c)2015

Disclaimers : the stories and characthers are originally from my mind but the casts in the fanfiction belong to God, their family, and themselves.

Warning : GS |OOC|BAD DICTION | TYPO ALWAYS ON|hurt-Comfort_Romance |GAJE | DONT LIKE DON'T READ|

Cast : KYUMIN & OTHER CAST.

Rate : T

-

-

Happy reading

-

Hari yang semakin terik tidak menyulutkan semangat Sungmin untuk terus mengayuh laju sepedanya mengantarkan pesanan kepada pelanggan. Setelah subuh tadi ia bergelut dengan mengantar susu dan Koran pagi, hingga sore nanti ia masih harus berkutat dengan mie-mie pelanggan yang harus diantarkan. Untung saja ini masih liburan musim panas sehingga ia dapat bekerja paruh waktu secara penuh. Dan setelahnya ia ada shift malam di pom bensin. Lumayan hasilnya untuk ditabung.

Sungmin menyeka keringat saat dahaganya muncul. Ia kemudian mengambil sebotol air mineral yang memang selalu dibawanya disaat panas seperti ini. Usianya baru menginjak delapan belas tahun dan hanya tinggal menunggu penguman lulus saja dari sekolah. Ia kembali mengayuh sepedanya untuk mengantarkan pesanan berikutnya.

Kerja keras tentu saja. Sungmin amat sangat giat bekerja agar demi bisa masuk ke Universitas yah walaupun tidak sekarang, uangnya belum terkumpul banyak untuk itu, mungkin tahun depan ia bisa mendaftar ke sana. Dengan riangnya gadis itu tidak hentinya mengembangkan senyuman.

Lee Sungmin gadis asal Mokpo itu memakirkan sepedanya di depan kedai Mie tempatnya bekerja.

"Mienya sudah kuantar" ucap Sungmin senang dan menaruh kotak-kotak itu kemeja dapur. Seorang wanita mungil datang menghampirinya, ia agak kewalahan berjalan lantaran perutnya yang kian hari semakin membuncit. Kim Ryeowook membalas senyum Sungmin saat gadis datang.
"Eonnie, biar akau saja yang kesana " ucap Sungmin dan mendapat gelengan darinya, "Tidak Min, kau tahukan jika aku disarankan untuk banyak bergerak agar persalinanku nanti lancar" tolak Ryeowook.

"Biarkan saja eonniemu itu Min, Ia memang susah dinasehati" suara baritone dari arah pantry dapur, seorang pria dengan seragam kokinya tidak lupa celemek putih dan ikat kepala yang dipakainya. Ryeowook membesut sesekali ia mengelus perutnya, tangannya menompang pinggangnya yang memang sudah mulai pegal-pegal belakangan ini, maklum persalinannya hanya tinggal menunggu bulan saja.Sungmin terkekeh dan langsung membawa kotak-kotak itu untuk dicuci.

"Istirahatlah dulu lalu makan siang, jangan terlalu banyak bekerja Min nanti kau bisa sakit" cemas Ryeowook dan hanya ditanggapi senyuman, "Jika tidak giat bagaimana ommaku nanti eonnie, kau seperti tidak tahu saja ia pasti akan banyak menggerutu lagi" ucap Sungmin diselingi candaan.

Yesung,kemudian memberikan sebuah bekal dan beberapa lembar won kepada Sungmin, "Jangan telat makan, dan ini bayaranmu hari ini kutambhakan sedikit agar nanti kau bisa beli permen kapas" ucapnya lagi. Sungmin tersenyum dan menerima itu dengan senang, ia berterimaksih lalu pamit untuk pergi ke tempat kerja paruh waktu selanjutnya.

Autumn WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang