Sehunnie

2.6K 172 29
                                    


_Autumn Wish_(sequel part 2)

Written by hyejinpark©

***

Selama hidupnya Sungmin tidak pernah selelah ini, sungguh. Meski pun sejak usia remaja ia sudah bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidupnya, tapi itu semua tidak selelah saat mengurusi bocah lelaki kesayangannya itu.

Contohnya hari ini, ibu muda itu tengah berlarian mengitari penjuru rumah untuk menangkap si kecil Sehun yang tidak mau pakai baju.

"Sehunnie, pakai bajumu dulu!" serunya serak, mengejar sang anak yang energinya tak pernah habis itu.

"Jangan berlarian seperti itu, kaki mu masih basah!" serunya lagi, saat Sehun kembali berlari menghindarinya. Bocah lelaki keluarga Cho itu kini tengah berlari ke sana-sini dengan tubuh telanjang bulat. Dan untung saja, bocah itu masih dalam usia balita.

Sungmin menghela napas lelah, ia berhenti sebentar sembari menatap nasib pakaian yang tadinya rapih berubah menjadi kusut.

Keping hitamnya lalu memperhatikan sang anak yang sedang berjongkok mengelus-ngelus kucing gendut yang anteng-anteng saja, tak terganggu tidurnya walau pun Sehun kini tengah menarik-narik kumisnya yang panjang.

"Ssehunnie!" panggil Sungmin sekali lagi, dan yang di panggil lalu menengok lalu tersenyum tanpa dosa pada ibunya, dan berkata, "Omma! Jangan belisik, Then lagi tidul" ucapnya sembari memperagakan gerakan telunjuk yang menempel di bibir.

Sungmin terkekeh, lalu dengan pelan ia pun berjalan mengendap-ngendap sembari meniru gerakan yang Sehun lakukan tadi. Dan ketika sang anak lengah, barulah Sungmin bisa mendapatkan bocah itu lalu memakaikan celana bocah itu.

"Hup, Sehun tertangkap" girang Sungmin, melihat wajah anaknya yang cemberut.

"Omma!" ucapnya berontak namun dengan suara berbisik, membuat Sungmin geli di buatnya, "Uae?"

Sehun menggeleng menconba melepaskan kaus yang dipakaikan ibunya. "Pakai baju dulu Sehunnie"

Sehun menggeleng lalu menatap cemberut apa yang sudah di lakukan ibunya barusan, "Tidak malu sama Sen?" tanya Sungmin, "Nanti kalau 'chingunya' Sehun di makan Sen bagaimana?" ucap Sungmin mengada-ngada. Oh, iya, Sen adalah nama kucing gembul yang tukang tidur itu ngomong-ngomong.

"Andwee!" Sehun tercekat lalu menutupi bagian privat yang ibunya sebut 'chingu' itu, dan sontak membuat Sungmin menahan tawanya yang sudah ujung, terbukti pelupuk matanya sudah berair karena tak tahan melihat pose menggemaskan sang anak, "Makanya pakai celana dan baju dulu!" suruhnya kemudian.

Sehun sudah akan mengangguk jika saja acara TV tidak menayangkan kartun favorit anak-anak seantero Korea Selatan itu, Robocar Poli.

Dan Sehun lari lagi, "Lobokal Polli!" serunya mengangkat tangan tinggi-tinggi dan berlari melesat mengambil tempat duduk paling depan.

Sungmin mendengus, menggelengkan kepalanya lalu tatapannya tak sengaja bersiborok dengan tatapan si kucing yang ternyata sudah bangun dan menguap lebar. Jujur saja Sungmin iri dengan si kucing gembul itu yang bisa tidur seharian, "Tidur mu nyenyak?" tanya Sungmin yang di jawab 'meongan' si kucing.

"Aigoo!"

Wanita itu pun berjalan gontai, mendekat sang anak.

"Sehunnie, pakai bajunya dulu. Tidak malu dengan Amber?" bujuk Sungmin sekali, Sehun akhirnya mengangguk dan diam saja saat bocah itu di pakaian baju oleh ibunya, sesekali pula kepalanya bergerak ke kanan dan kiri karena Tv-nya terhalang oleh Sungmin.

Autumn WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang