Epilog

3.4K 190 26
                                    

_Autumn Wish_

***

Musim dingin telah datang, hari ini udaranya mencapai suhu minus karena salju yang turun tanpa henti semalam, bahkan siang ini mentari tampaknya enggan untuk terlihat barang sejenak. Tapi untung saja, baju berlapis serta mantel dan syal yang menempel di badan gadis itu cukup membuatnya tidak merasa kedinginan atau menggigil dan ditambah suhu penghangat ruangan di dalam sana. Sungmin duduk dengan sabar menunggu kehadiran seseorang yang sudah hampir lima bulan ini tidak di temuinya.

"Kau gugup?" tanya Kyuhyun yang juga duduk di sampingnya.

"Ne, aku sudah lama tidak bertemu omma" Sesekali, ia melihat jam dinding yang menggantung di tembok dalam ruangan itu. Sungmin sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Eunhyuk hari ini. Tak lama berselang, manik rubahnya berkaca-kaca ketika melihat sosok Eunhyuk yang masuk dengan di tuntun oleh seorang wanita berseragam.

"Omma" panggil Sungmin gemetar, ia bangkit berdiri dan ingin sekali memeluk ibunya namun mereka terhalang oleh pembatas kaca yang memisahkan mereka.

Kyuhyun pun ikutan bangkit lalu ikut menyapa Eunhyuk, "Anyeong haseyo Cho Kyuhyun imnida" ia menyapa sopan, "Aku tahu ini bukan kali pertama kita bertemu dalam suasana yang kurang baik" tambahnya kikuk seraya menggaruk tengkuk.

Eunhyuk pun membalas sapaan Kyuhyun barusan, lalu duduk dan fokus kepada Sungmin.

"Sungmin" tentu saja panggilan Eunhyuk tak kalah gemetarnya dengan panggilannya tadi, bahkan Eunhyuk sudah menempelkan telapak tangannya di depan kaca tersebut, berharap mendapat balasan yang sama pula.

"Omma, bogoshipeo" Sungmin terisak menangis ketika menyusuri wajah Eunhyuk yang kini terlihat lebih tirus di bandingkan yang sebelumnya. Kening wanita itu masih di plester luka bekas operasinya waktu itu. Matanya terlihat lebih cekung dan ada lingkaran hitam di sana.

Membuat batin Sungmin menangis pilu...

"Ssstt, Min" sesekali Kyuhyun terlihat mengusap lengan gadis itu sebagai upaya menenangkan, guna menjaga agar emosi Sungmin tak naik hingga mengakibatkan hal yang tidak terduga terhadap kehamilannya.

Sedangkan yang hanya bisa Eunhyuk lakukan hanyalah diam dan menyusuri setiap lekuk wajah Sungmin dari batas kaca, ia akui puterinya itu kini tampak berbeda sekali. Hidung mancungnya tampak memerah, mungkin karena terkena dingin di luar, serta pipi tubuh gadis itu tampak merona dan lebih berisi.

Sebelumnya Eunhyuk juga sudah tahu tentang cerita sebenarnya dari Leeteuk saat ia masih di rawat, " Bagaimana kabarmu? Apakah kau makan dengan baik? Bagaimana kehamilan mu? Apakah kau masing sering mual?" dan semua pertanyaan lainnya, dan hanya di jawab oleh ucapan singkat dan anggukan dari gadis itu.

"Terimakasih telah menjaga Sungmin dengan baik" tukas Eunhyuk menundukkan kepalanya pada Kyuhyun yang sejak tadi hanya menyaksikan dialog antara ibu dan anak tersebut.

"Ne, itu sudah menjadi bagian dari tugas ku, Omonim" ucap Kyuhyun kikuk, "Aigoo, jangan memanggilku dengan sebutan seperti itu aku bukan seseorang yang pantas untuk itu"

"Anio, Sungmin memanggilmu Omma tentu saja aku juga harus memanggilmu begitu kan" tukas Kyuhyun.

"Kyuhyun-ssi" panggil Sungmin seraya tersenyum ke arahnya, " Gomawo" tambahnya lagi.

Kyuhyun kemudian menggenggam tangan Sungmin di hadapan Eunhyuk lalu memperbaiki posisi duduknya dan berkata, " Aku tahu ini terlambat dan bukan waktu yang tepat, tapi aku meminta maaf atas perlakuan tidak sopan ku padamu waktu itu dan juga karena..."

"Anio, justru seharusnya aku yang meminta maaf atas perlakuan kasarku pada Sungmin" potong Eunhyuk, "Ku mohon, tolong jaga Sungmin dengan baik, aku yang sudah cukup membuatnya menderita selama ini"

Autumn WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang