Chapter 5

2.2K 180 15
                                    

***

Kelima orang itu kini tengah berdiri dengan raut wajah yang sangat serius memperhatikan dengan seksama rekaman cctv seluruh ruangan di gedung rumah sakit itu. terdiri dari petugas operator yang bekerja di ruang cctv itu sendiri, lalu seorang polisi yang tadi bertugas membawa Eunhyuk untuk mengobati lukanya. Dan tiga orang lainnya yaitu Kangin, Leeteuk dan Hanggeng yang baru saja datang ke sana sesaat setelah Sungmin hilang dari rumah sakit.

“Bisa kau perjelas lagi gambarnya?” mata polisi itu memincing saat melihat siluet tubuh Eunhyuk yang tertangkap kamera cctv. Gambar itu pun di perbesar lima kali ukuran aslinya dan menampakkan jika wanita itu tengah mengendap-ngendap masuk kedalam ruang perawatan Sungmin dengan membawa kursi roda, “Bagaimana mungkin ia membawanya?” gumam Hanggeng tidak habis fikir.

Mata Kangin memanas ia bahkan sudah di kelilingi emosi sekarang, jika saja Hanggeng tidak mencegahnya untuk berbuat jauh, barang tentu sekarang pasti ruangan itu akan porak poranda karena ulahnya.

“Kemana wanita itu membawa puteri kita yeobo-a, kemana. Disitu bahkan terlihat jika Minnie masih sangat lemah dan belum sadarkan diri. Aigoo, Tuhanku mengapa wanita itu begitu tega” ratap Leeteuk mengiba pada suaminya,

Membuat emosi Kangin perlahan mereda. Hingga bisa memikirkan jalan keluarnya dengan kepala dingin.

“Aku tidak mau tahu kalian harus menemukan puteriku, cari hingga ke sudut-sudut seluruh kota ini. Bahkan seluruh Korea Selatan sekalipun!” geram Kangin.

Hanggeng yang mendengar itu pun langsung saja membuat serta mengurus laporannya pada polisi tersebut. Tidak tanggung-tanggung bahkan kepala keluarga Cho itu menyewa detektif ternama dengan tarif selangit agar Sungmin lekas ditemukan sebelum kondisinya semakin parah.

Yah, Hanggeng juga sudah sedikit banyak mendengar tentang semuanya dari Heechul yang kini sedang menemani Kyuhyun diruang perawatannya.

Setali tiga uang dengan mereka , Heechul pun merasakan hal yang sama tentang Sungmin.

Sedangkan Kyuhyun?

Pemuda itu masih bungkam akan perasaannya kepada Sungmin.

Apakah hal ini hanya sebagai wujud tanggung jawab dan rasa bersalahnya kepada Sungmin atau karena memang pemuda itu mulai memiliki rasa pada gadis itu?

Molla!

Biarlah waktu saja yang menjawabnya. Biarkan semuanya berjalan bagaikan arus air yang tenang dan menyejukkan.

.

.

_Autumn Wish_

.

.

Bias-bias mentari pagi yang hangat menyambut indera peraba milik Sungmin, membuat manik rubahnya mengerinyit silau saat melihat kepulan asap cerobong dari gerbong kereta yang suaranya begitu nyaring.

Ia mendongak dan mendapati wajah terpejam ibunya berada sangat dekat dengannya,

“Omma” panggil Sungmin parau

Wanita paruh baya itu lalu terkaget bangun dan menyesuaikan terlebih dahulu matanya hingga kemudian ia tersenyum melihat wajah pucat Sungmin.

“Kau sudah bangun?” tanyanya tersenyum lalu mengelus pipi tirus nan pasi itu.

Sungmin mengangguk tanpa melepaskan pelukannya pada sang ibu. Lalu Eunhyuk pun mengeratkan sweaternya pada tubuh gadis itu dan memeluknya lagi. Ibu dan anak itu terdiam karena terbuai menikmati pemandangan yang tersaji lewat kaca jendela kereta.

Autumn WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang