Chapter 3

2.3K 176 21
                                    

_Autumn Wish_

‘Tak’

Heechul menaruh cangkir yang berisi teh itu pada tatakannya di meja. Dengan asap teh yang masing hangat dan mengepul.

“Ini teh dari Indonesia, pantas saja rasanya enak harganya cukup mahal untuk seukuran teh” komentarnya saat menyesap menikmati sisa-sisa manis dari teh tersebut di bibirnya.

Hanggeng tertawa melihat ekspresi istrinya yang seperti itu, “Yeobo-a sifat iritmu itu tidak pernah berubah” kelakarnya menggoda sang istri.

Heechul mendengus, lalu kembali menyesap tehnya lagi.

“Aku jadi stress belakangan ini, kau tahu aku telah gagal menjadi seorang ibu” lirihnya memijit pelipisnya yang terasa nyeri tiba-tiba, “Uri Kyuhyun, seandainya aku lebih memperhatikannya pasti ia tidak akan bersikap liar seperti ini, Aigoo! Aku harus bagaimana Han dengan gadis itu, aku juga merasa sangat bersalah padanya. Gara-gara puteraku ,huftt…..”

Kemudian pria yang berstatus sebagai suaminya itu mendekat merangkul bahunya wanita yang sudah akan bergetar itu. Membawanya dalam sebuah ketenangan.

“Gwancanha, aku sudah mengurus semuanya. Akan kupastikan anak nakal itu akan mendapatkan hukumannya yang manis” ucap Hanggeng tersenyum mengecup dahi Heechul.

“Tapi, aku takut jika gadis itu yang malah akan lebih menderita. Kau tahu kan jika latar belakang keluarga sangat buruk, tidakkah keputusan kita ini salah Hannie-a?”

Hanggeng mengangguk tampak memikirkan perkataan istrinya barusan, selang sebentar ia kemudian mengangkat gelas tehnya lalu meminumnya.

“Ahh, kau benar teh ini sangat enak yeobo” komentarnya tidak menanggapi pertanyaan Heechul tadi.

“Cha, aku harus kembali bekerja tidak apa-apa kan kalau kau kutinggal sebentar hmm” pamit Hanggeng yang sudah akan beranjak dari kursinya namun tangan Heechul mencegahnya untuk pergi, tersirat benar jika wajahnya kini sangat penuh dengan raut cemas dan takut.

“Gwancanha aku sudah…”

“Han ini bukan maslaah yang mudah, gadis itu ani maksudku gadis yang bernama Lee Sungmin itu…”

Hening,

Heechul menjeda perkataanya cukup lama hingga membuat Hanggeng kembali beringsut duduk di sampingnya.

“Tidakkah kau tahu apa yang akan ia rasakan setelah ini, jika ia hamil anak Kyuhyun apa yang harus kuperbuat, dan bukankah hal itu malah semakin membuatnya menderita dengan menikahkannya dengan Kyuhyun? Aku maksudku adalah, aku Han … Aigoo mengapa anak itu begitu bodoh!”

“Ssttt, tenanglah semuanya akan baik-baik saja hmm. Biar bagaimanapun juga Kyuhyun itu adalah seorang laki-laki, dan aku mau dia belajar untuk bertanggung jawab. Dan jikapun gadis itu memang nantinya hamil , memangnya kenapa itu tandanya uri Kyuhyun hebat kan hanya dengan sekali tembak langsung jadi, hahahahhaha” kelakarnya lagi diselingi oleh tertawanya bermaksud menghibur sang istri tapi nampakknya itu tidak berhasil, terbukti dengan Heechul yang masih diam.

“Tidak lucu tuan Cho Hanggeng, leluconmu itu sangat tidak lucu” balas Heecul,

“Apa karena latar belakang keluarganya?” tanya Hanggeng lagi kali ini nada suaranya lebih serius dibanding tadi.

“Bukan, bukan hal itu yang kupermasalahkan Han. Tapi kau tahu apa yang akan gadis itu terima setelah ini? ia bukan hanya menderita secara psikis tapi juga psikologis, aku takut ia akan tertekan apalagi jika kumpulan orang-orang itu tahu tentangnya, aku takut jika ia takkan kuat dan ….”

Autumn WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang