Chapter 9

2.8K 170 21
                                    

_Autumn Wish_

.

.

Baik Kyuhyun mau pun Sungmin tidak percaya mengapa bisa mereka di sini sekarang. Saling duduk berhadapan satu lain dan membuat suasana menjadi canggung. Jika bukan karena Heechul yang ngotot mendaftarkan Sungmin ke kelas ibu hamil mungkin suasananya tidak akan secanggung ini sekarang.

"Huh, mereka menyuruhku untuk melakukan berbagai macam hal, semuanya. Aku bisa gila jika begini terus" gerutu Kyuhyun lirih namun masih bisa di dengar oleh Sungmin dan membuat gadis itu bertambah merasa tidak enak.

Kyuhyun kesal bukan main, kesalnya bukan dengan Sungmin tapi Kyuhyun sangat-sangat kesal pada ibunya itu, bagaimana tidak seakan tidak tahu kondisi pagi-pagi sekali Heechul dengan ganas menyeret puteranya itu untuk mau datang ke kelas ibu hamil yang telah di daftarkannya bersama Sungmin.

"Ini demi cucu Omma Kyuhyun!"

"Tapi omma bahkan perut Sungmin saja belum membesar" salak Kyuhyun tak mau kalah menunjuk perut Sungmin yang masih datar.

'PLAK'

"Cucu kesayangan omma sekarang sedang tumbuh dalam perutnya! Ayolah Kyuhyun kau kan calon ayah sekarang."

Sungmin hanya bisa diam saja tidak mau ikut campur dalam percakapan ibu dan anak tersebut.

Tuh kan, dia jadi merasa bersalah lagi karena menyusahkan Kyuhyun. Masih ingat jelas dalam ingatan Sungmin perkataan Kyuhyun waktu itu. Dirinya hanyalah sebuah tebusan untuk kesalahan Kyuhyun. Sungmin juga masih mengingat saat Kyuhyun melemparinya dengan uang atas tindakan Kyuhyun pada tubuhnya saat itu.

"Cha, mulai sekarang kita akan melakukan sesuatu pada bagian tubuh ibu hamil yang paling membengkak. Mari para ayah meminjat betis dan kaki yang paling mudah membengkak pada ibu hamil" ucap seorang wanita memberi pengarahan pada pasangan calon orang tua di ruangan itu.

"Sekarang berbalik dan duduk dengan cantik, hati-hati, hati-hati. Renggangkan kaki di depan kalian"

"Sungmin"

Panggilan Kyuhyun barusan membuyarkan ingatan Sungmin, dengan bingung gadis itu menatap sekeliling ruangan, " Ayo berbalik" pinta Kyuhyun.

"Nee?"

"Ck, kau tidak dengar intruksinya?"

"Kalian pasangan muda yang di sana, bisa maju ke depan dan memberikan contoh?" Tiba-tiba saja masih dalam kebingungan Sungmin, sang pelatih senam ibu hamil itu pun menunjuk mereka berdua. Sungmin yang notabenenya penurut ia mau-mau saja berjalan ke depan dan Kyuhyun, tentu saja ikut.

"Cha, mereka yang di depan ini akan menjadi contoh. Tepuk tangan!" ucap wanita itu seenak jidat dan membuat kekesalan Kyuhyun bertambah.

"Siapa nama mu?" tanya pelatih senam ibu hamil itu pada mereka satu persatu.

"Lee Sungmin imnida"/ "Cho Kyuhyun"

"Apa bayinya sudah di beri nama?" tanya wanita itu lagi. Sungmin menengok ke arah Kyuhyun yang kikuk di sampingnya, " Belum" jawab Sungmin seadanya kemudian.

"Apa kita harus memberikannya nama? Bahkan bayinya saja belum lahir" tukas Kyuhyun datar.

Wanita itu pun geleng-geleng kepala dengan pertanyaan Kyuhyun barusan, "Bagi kalian yang sudah memberikan nama pada bayi kalian bisa angkat tangannya!" pinta wanita itu pada peserta lainnya. Dan semuanya mengangkat tangan.

"Lihatlah, semuanya sudah memberikan nama. Jika kalian belum memberikan nama, maka itu adalah pekerjaan rumah kalian" tukas wanita itu namun Kyuhyun hanya tertawa datar, " Ne, kami akan memberikan nama"

Autumn WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang