Tenth Shoot

2K 262 39
                                    

Happy Reading ☕

Green Healing, sesuai namanya, merupakan salah satu toko obat herbal yang cukup besar dan memiliki reputasi bagus. Paman kedua masih setia dengan metode pengobatan herbal dan sangat menyukai pelayanan dari toko obat ini.

Pang Zhi masuk dan berbaur dengan keramaian para konsumen. Dengan cepat, mata jelinya menemukan Kan Jian. Dia menepuk bahu pemuda itu dari belakang.

“Kali ini apa yang kau beli untuk paman kedua?” bisiknya, matanya jelalatan mengawasi jajaran botol di balik etalase.

“Ramuan pereda encok,” sahut Kan Jian.

“Astaga,” desis Pang Zhi.
“Tulangnya sudah rapuh begitu dan ia masih membuat pengaturan untuk pesta ulang tahun.”

Kan Jian mengangkat bahu.
“Padahal aku sudah menyarankan dia mengunjungi dokter spesialis,” lanjut Pang Zhi.
“Boss pasti menolaknya,” timpal Kan Jian.
“Yeah, rupanya selain pelit, orang tua itu sungguh keras kepala.”
Pang Zhi menggeleng-geleng prihatin.

Seorang gadis pelayan berseragam menghampiri Kan Jian dan dengan cepat keduanya terlibat percakapan yang akrab. Pang Zhi mengernyit. Dia sudah curiga bahwa Kan Jian tidak hanya sekedar membeli obat, melainkan menjalankan misi terselubung untuk mencari jodoh.

Dia kembali memutar pandang, matanya menjelajah waspada. Sejurus kemudian ia melihat seorang pelayan laki-laki yang masih sangat muda berdiri di sudut toko tengah menyusun botol-botol kecil berwarna hijau tua. Berbeda dari pelayan lain yang sibuk melayani pembeli, pemuda itu nampak santai dan fokus pada pekerjaannya.

Pang Zhi menghampiri pemuda itu dan berdehem.

“Ya?” pemuda pelayan itu menoleh.

Pang Zhi tersenyum dan dengan gaya sok akrab, dia mencondongkan wajah, berbisik pada si pelayan.
“Toko ini pasti menjual aphrodisiak,” bisik Pang Zhi.

Mata si pelayan berbinar jenaka. Dia mengamati Pang Zhi. Dengan kondisi fisik gemuk dan usia yang terlihat tidak lagi muda, si pelayan memaklumi bahwa pembeli itu mengalami kesulitan dalam urusan yang cukup intim.

“Tentu saja ada. Kami menyediakan berbagai jenis aphrodisiak dan semuanya terbuat dari herbal. Jadi aman untuk orang seusia anda, juga tidak akan memicu jantung untuk beraktivitas berlebihan.”

Muka Pang Zhi berubah menjadi keunguan. Dia mendecakkan lidah.
“Bukan untukku, bocah.”

Si pelayan tersenyum maklum.
“Tidak masalah. Akan kuambilkan yang terbaik.”

Pang Zhi mengacungkan jempol.
“Anak pintar. Berikan aku yang terbaik.”

Si pelayan beranjak dari tempatnya dan menyelinap ke bagian dalam toko. Tidak sampai dua menit dia kembali dengan membawa dua botol kecil obat. Pelayan itu menunjukkan botol di tangannya pada Pang Zhi. Di dalam botol kaca bening itu terdapat beberapa butir kapsul berwarna biru dengan ukuran sedikit lebih besar dari kapsul pada umumnya.

“Ini Blue moon,” si pelayan nyaris berbisik.

Pang Zhi melirik ke kanan kiri memastikan Kan Jian masih sibuk dengan gadis pelayan dan belum akan menghampirinya.

𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐭𝐢𝐜 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang