Seventeenth Shoot

1.7K 232 27
                                    

Happy Reading

Wu Xie perlahan berenang ke tepian dan merangkak diantara bebatuan. Dia nyaris menjangkau Zhang Qiling saat pemuda itu menariknya sekuat tenaga, bersembunyi di balik batu.

Duduk lemas dan bersandar pada batu yang dingin, Wu Xie mengatur nafas dan terbatuk-batuk.

"Di mana ini?" bisik Wu Xie.

"Alam sunyi," Zhang Qiling menoleh pada laki-laki tua dan harimau yang terlihat berjalan menuju padanya dengan penuh percaya diri, mengetahui bahwa mangsanya terdesak.

"Bagaimana kau bisa sampai kemari?" pertanyaan itu bernada gusar, Zhang Qiling benar-benar tidak ingin Wu Xie ikut terlibat dalam urusan berbahaya ini. Tapi tentu saja Wu Xie akan selalu mengikutinya seperti bayangan.

Wu Xie masih sempat tersenyum miring dan menyahut, "Sama sepertimu, aku terjun ke sungai."

Zhang Qiling menggertakan gigi.

Wu Xie menatapnya dengan berbagai emosi yang meluap-luap.
"Sayang, aku bisa mentoleransi semua tindakanmu yang egois dan sembrono. Tapi kau melanggar kesepakatan dengan mencari mati sendirian," ujar Wu Xie.

"Oke. Lainkali aku akan mengajakmu serta," Zhang Qiling menyahut cepat.

"Kau pikir ada lain kali? Tidak!" Wu Xie menggerutu.

Zhang Qiling tidak berkomentar lagi melainkan memfokuskan pandangan ke depan.

"Siapa laki-laki tua itu?" Wu Xie melihat searah pandangan Zhang Qiling.

"Hantu pendendam. Kukira dia salah satu pemburu yang dimangsa harimau melanistik terakhir."

Wu Xie terkesiap, wajahnya pucat pasi sangat putih, kontras dengan kegelapan malam. Sekarang malah  tampangnya yang justru mirip hantu.

"Maafkan aku Xiao ge," bisik Wu Xie.

"Untuk apa?"

"Aku menyeretmu dalam masalah, harusnya aku tak perlu datang kemari. Harusnya aku sudah tahu kalau hutan gunung Changbai sangat berbahaya."

"Bagaimana kau akan tahu," lirih Zhang Qiling.

"Aku sering membuka internet, tapi tidak menyelidiki sebelumnya tentang tempat ini. Ehmm, aku lebih sering bermain media sosial dan mengikuti akun para aktris cantik," ujar Wu Xie lagi, merasa tidak enak.

Zhang Qiling melemparkan lirikan garang.

"Kau tahu aktris Zhang Xinyu, dia baru mengkonfirmasi..."

"Awas ! Wu Xie!"

Raungan itu terdengar lagi, sangat dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Raungan itu terdengar lagi, sangat dekat. Zhang Qiling mendorong tubuh Wu Xie dan menyembunyikannya di balik batu besar, sementara tubuhnya sendiri bergerak sebagai perisai.

Sebelum Zhang Qiling menghambur ke depan menyambut serangan si harimau, dia sempat berteriak.

"Wu Xie! Hancurkan bunga-bunganya! Tahan nafasmu!"

𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐭𝐢𝐜 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang