Two

11.2K 905 59
                                    

Happy reading!!


Seorang pria berkulit pucat keluar dari kamarnya dengan pakaian santai. Kebetulan hari ini hari libur jadi tidak akan ada pekerjaan di kantor. Dia berjalan sendirian karena buntalan imut yang dia selamat kan tadi malam sudah kedapur duluan. Katanya haus.

Saat sampai tangga, terdengar teriakan yang memekakan telinga.

"INI SIAPAA??!!"

Yoongi menuruni tangga dengan panik. Pikirannya langsung tertuju pada Jiminnya. Jiminnya eh?

Benar dugaan Yoongi. Didepan sana, tepatnya di dekat meja makan Jimin tengah ketakutan saat pipinya di tarik-tarik gemas dengan pria tak dikenalinya.

Yoongi yang melihat langsung menjauhkan Jimin dari sosok pria berbahu lebar yang lebih tua darinya.

"Jin hyung kau membuat nya takut."

Jin a.k.a Kim Seokjin mengerjapkan matanya bingung melihat Yoongi yang memeluk pria imut yang dijumpai nya barusan.

"Eoh? Aku hanya tidak tahan dengan pipinya... Kau dapat dari mana buntalan imut ini Yoon?" Ujar Jin sambil kembali mencoba menyentuh pipi Jimin namun sang empu malah semakin menduselkan wajahnya pada dada bidang Yoongi.

"Ck. Kau akan pingsan saat melihat milik Jungkook nanti hyung."

Milik Jungkook? Apa maksudnya? Jin hanya menatap bingungg pada Yoongi yang kini membawa Jimin duduk di kursi sambil menunggu yang lain untuk sarapan.

Tap tap tap...

Jin menoleh kearah sumber suara, disana ada Jungkook yang menggendong seseorang. Matanya membola, benar kata Yoongi.

"LUCUNYAAA!!!" Teriakan Jin kembali menggelegar mengakibatkan pria yang di gendong Jungkook terkejut.

"HUWAAAAAA!!"

"JIN HYUUUUNG!!"

"DAADDYYYYY...."

Seorang pria dewasa berwajah cantik menatap bingungg keributan yang terjadi di depannya. Dia buru-buru ke dapur saat mendengar teriakan namun rasa penasaran nya semakin tinggi saat melihat 2 pria asing,apalagi yang satu sudah menangis di gendongan sang anak.

Jungkook memandang tajam pada pria yang mengakibatkan miliknya menangis. Taehyung yang awalnya masih tertidur pulas di gendongan Jungkook harus terbangun tiba-tiba karena teriakan Jin dan karena terkejut lah dia menangis histeris. Rasanya tidak enak saat tidur tapi terbangun karena terkejut.

"Hei kenapa kalian ribut pagi-pagi??" Pria dewasa yang sedari tadi diam akhirnya buka suara.

"Tanya saja pada si bongsor itu!" Jawab Jungkook sambil menunjuk Jin dengan dagunya. Dia kemudian ikut mendudukkan dirinya disamping Yoongi dengan Taehyung yang masih di gendongan sambil sesekali terisak.

"Baby tenang... Jangan menangis terus, dadamu akan sesak  sayang..." Sambil mengelus punggung Taehyung.

Seokjin dan pria dewasa disana terkejut, ini benar-benar Jungkook? Jeon Jungkook nya mereka? Kemana perginya wajah dingin dan sikap arogannya? Didepan mereka hanya ada Jungkook yang dengan lembut memperlakukan seseorang yang kembali tenang, namun...





"GOOD MORNING EVERYBODY!!"

"HUWAAAA..."

.

.

.

Suasana meja makan kali ini terlihat sunyi. Mereka semua sarapan dengan perasaan sedikit takut. Alasannya karena kini wajah Jungkook menunjukkan amarah. Bagaimana tidak? Saat tadi baby nya sudah kembali tenang harus kembali menangis terkejut karena teriakan salah satu hyungnya.

MA QUEEN  (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang