Halo? Masih ada kah yg nunggu ini cerita?😭 Update an pertama ku di tahun 2022 ga sih di cerita ini? Lama banget aku nganggurin nya:((
Tapi, SEMOGA MEMUASKAN HATI😭•••••
Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela menganggu tidur pria cantik dengan piyama berwarna birunya. Bangkit dari tidurnya lalu duduk menyender pada kepala ranjang, wajahnya merengut, masih mencoba mengumpulkan nyawanya. Menoleh ke samping dan tidak menemukan seseorang yang menjadi teman tidur nya.
Kaki ramping nya mulai menapak pada lantai, berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar cuci muka. Setelah nya berjalan meninggalkan kamar dan turun ke lantai bawah, dan berhenti di ruang makan. Sudah ada keluarga nya disana, juga Jungkook yang asik dengan ipad miliknya, entah apa yang dia lakukan.
"Morning..." Sapa Taehyung.
"Morning too sayang..." Jawab mereka serentak.
Taehyung duduk di kursi kosong samping Jungkook, karena memang hanya itu yang kosong. Menatap Jungkook dari samping, pria itu bahkan lebih memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya ketimbang memberi perhatian nya pada Taehyung.
"Dad?"
"Hmm..."
"Daddy?"
Jungkook bangkit dari duduknya, merapikan rambut dan jas yang di pakainya. Sedikit nya, abai dengan kehadiran sang kekasih.
"Yoongi hyung aku duluan ke kantor. Temui aku saat kau sampai!" Ucap Jungkook.
Lalu langsung pergi setelah sempat mengusap rambut halus Taehyung. Bahkan, tidak ada morning kiss, tidak ada pelukan hangat seperti biasa.
Taehyung hanya menatap lurus kearah Jungkook yang perlahan menghilang dari pandangannya. Entah kenapa seperti ada yang berbeda dengan kekasihnya itu.
"Tidak apa Tae. Jungkook akan seperti itu saat sedang sibuk-sibuknya, mengurus perayaan ulang tahun perusahaan, dan urusan mafia nya. Dia bahkan sering mengabaikan makan. Setelah selesai dia akan kembali seperti semula, tenang saja ya sayang." Luhan mencoba menenangkan Taehyung yang terlihat gusar dan Taehyung hanya mengangguk.
Memilih mulai sarapan dan mencoba menghilangkan pikiran buruk tentang sang dominan.
Mereka mungkin sudah terbiasa, tapi tidak dengan Taehyung.
•••••
"Bagaimana persiapan kita?" Tanya Jungkook pada anggota inti Red Devils yang saat ini berkumpul.
"Aman Jung. Sudah 90 persen persiapannya. Sesuai dengan yang kita diskusikan dengan Namjoon hyung, kita akan membagi dua team. Sebagian di markas dan sebagian di perusahaan." Jawab Mingyu.
"Tapi saranku bukankah lebih baik kita memperketat di markas? Berdasarkan mata-mata yang kita kirim, Kim Jongin akan fokus pada markas kita." Ucap Yoongi.
"Benar. Tapi tetap saja di perusahaan membutuhkan banyak tenaga. Anggota inti kita akan berada disana dan tidak menutup kemungkinan kalau perusahaan akan di serang."
"Benar yang dikatakan Hoseok hyung, jadi gimana Jung? Apa ada perubahan rencana?" Tanya Mingyu pada Jungkook yang sedari tadi hanya menyimak.
"Yoongi hyung, Jaehyun, Mingyu dan Namjoon hyung tidak perlu datang di acara perusahaan. Kalian berempat fokus pada markas. Saat musuh mulai bergerak, segera kabari aku. Hoseok hyung yang akan melanjutkan acara ditemani Appa, dan tidak perlu ikut terjun langsung. Dan sesuai rencana awal kita, Taehyung, Jimin, Seokjin hyung dan para orangtua akan tetap stay di perusahaan. Akan ada para bodyguard mereka yang menjaga, juga aku sudah menghubungi Taemin hyung untuk ikut menjaga." Jawab Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MA QUEEN (KookV)
Fanfiction•JJKTH• Hidup Jungkook terlalu monoton, tidak ada yang menarik baginya selain senjata dan semacamnya. Sampai suatu ketika, dirinya menemukan seseorang yang berhasil meleleh kan kerasnya hati seorang Jeon Jungkook yang tak pernah tersentuh. 🐰🐻 Ini...