Ten

5.8K 559 19
                                    

👀👀
Aloooww masih nungguin kelanjutannya gaa??😁
Sorry baru bisa up😭

Happy reading!!

••••••

Bisa mereka rasakan aura mencekam yang  di keluarkan Jungkook. Tatapan mata yang tajam seakan mampu menguliti tubuh, membuat mereka lagi-lagi takut karena harus berada satu ruangan dengan Jungkook yang emosi. Tepat di depan Jungkook, seorang wanita yang lumayan cantik duduk dengan tidak tenang. Sebut saja namanya Yeri, dia yang seharusnya sudah berada di kamarnya sekarang malah duduk berhadapan dengan bos nya.

Dia agaknya sedikit terpaku melihat pesona Jungkook, dan gugup karena sedari tadi Jungkook menatap tepat di matanya. Padahal jika dia mengenal jauh Jungkook, saat ini mungkin dia akan bergetar ketakutan karena tatapan Jungkook mengisyaratkan kematian, bukan malah terpanah.

"Yeri-ssi... Apa kau mencampur sesuatu pada jus strawberry Taehyung?" To the poin, itu lah Jungkook.

"Ti - tidak tuan..."

"Lalu, bisa kau jelaskan kenapa bisa ada racun dalam jus nya?" Mata tajam nya tidak bisa lepas dari Yeri.

"S - saya tidak t - tau tuan... Saya hanya mengambil jus yang sudah tersedia di kulkas..." Yeri semakin gugup ditatap seperti itu oleh Jungkook.

"Panggil semua maid, sekarang!" Perintah Jungkook pada salah satu bodyguard nya.

Tak berapa lama, sudah terkumpul sekitar 20 maid yang bekerja di kelurga Jeon. Mereka berbaris rapi di hadapan Jungkook.
Suasana kembali tegang, Jungkook memandangi satu persatu wajah maid.
"Siapa yang bertugas di dapur?"

3 orang maid maju selangkah, salah satu nya ada Song ahjumma. Wanita paru baya yang sudah berkerja sedari Jungkook bayi. Sedikit banyaknya dia paham dengan sifat tuan nya.

"Siapa yang membuat jus strawberry dan meletakkan nya di kulkas?" Tanya Jungkook.

"Saya tuan..." Salah satu dari mereka tunjuk tangan, dan itu adalah Song ahjumma.

Mendengar itu, mereka membelalakkan mata tidak percaya. Terutama Luhan, dia tau betul seperti apa Song ahjumma.
"Jungkook, tunggu! Belum ada bukti jelas kalau pelakunya Song ahjumma." Luhan memekik keras saat melihat putra nya mengeluarkan pistol dari balik baju.

"Lalu siapa—"

"Permisi bos, maaf mengganggu..."

Ucapan Jungkook terpotong karena kedatangan Mingyu. Sahabat sekaligus anak buah nya itu datang dengan wajah yang— entah lah, Jungkook sulit menebak ekspresi Mingyu.

"Ada apa?" Tanya Jungkook.

"Ini soal rahasia yang kau minta untuk ku selidiki..." Mendengar itu, Jungkook langsung memusatkan perhatian nya pada Mingyu, melupakan acara interogasi dadakan yang di buat nya.

"Kalian semua, kembali ke tempat istirahat kalian!" Perintah nya pada semua maid dan anak buah nya, tersisa  Jungkook dan keluarga nya yang lain.
"Jelaskan!!"

Mingyu yang sudah duduk di sofa melirik kan matanya ke arah Jimin dengan gusar.
"Di depan dia?" Tanya nya.

Jungkook yang mengerti maksud Mingyu hanya mengangguk. Namun sebelumnya dia meminta Jimin untuk memanggil Taehyung. Tak berapa lama, Taehyung sudah ikut mendudukkan diri di samping Jungkook. Wajah nya masih tampak pucat, juga dia terlihat sangat mengantuk. Dan jangan lupakan bahwa ini sudah tengah malah. Mereka seharusnya sudah bermimpi di kasur hangat mereka.
"Daddy... Ada apa?"

Jungkook diam. Pandangan nya tetap mengarah ke arah Mingyu. Memberi kode agar Mingyu segera menjelaskan apa yang dia tau.

"Jadi begini..."









MA QUEEN  (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang