•JJKTH•
Hidup Jungkook terlalu monoton, tidak ada yang menarik baginya selain senjata dan semacamnya. Sampai suatu ketika, dirinya menemukan seseorang yang berhasil meleleh kan kerasnya hati seorang Jeon Jungkook yang tak pernah tersentuh.
🐰🐻
Ini...
DIAKHIR NANTI ADA SESUATU... JANGAN LANGSUNG DI SKIP YAA!!
Happy reading!!
•••••
"Baby maaf daddy tidak bisa menemani mu..." Jungkook memeluk tubuh ramping Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Begitulah kira-kira)
Sebenarnya berat baginya untuk membiarkan Taehyung pergi tanpa dirinya. Namun apa daya saat dia harus menghadiri rapat penting di luar negeri.
"Tak apa daddy. Taetae hanya pergi ke Busan 2 hari bersama Chim hyung..."
"Bagaimana jika minta yang lain temani? Jangan hanya berdua..."
"Tidak bisa daddy... Eomma dan appa semua ke Jepang untuk bertemu para tetua... Seokjin hyung sibuk di rumah sakit, Namjoon dan Yoongi hyung sibuk di perusahaan, sedangkan Hoseok hyung harus ikut daddy ke China..."
"Kalau gitu bawa bodyguard!"
"Tidak perlu–"
"Bawa bodyguard atau tidak pergi sama sekali?"
"Baiklah tuan pemaksa..."
.
Mobil yang membawa Taehyung dan Jimin sudah pergi menuju tujuan, Busan. Ditemani beberapa bodyguard suruhan Jungkook. Selang beberapa jam kemudian mereka sampai.
"Queen kita sudah sampai..." Ucap Mingyu, salah satu sahabat sekaligus anggota inti Red Devils.
Taehyung dan Jimin keluar dari mobil setelah di bukakan pintu oleh salah satu bodyguard. "Kalian tunggu disini, kami hanya sebentar didalam!"
"Tapi Queen..."
"Menurut atau ku laporkan pada tuan kalian?"
"Baik Queen." Mingyu dan yang lain hanya bisa patuh. Mereka berjaga di sekitar rumah kecil minimalis yang di kunjungi Taehyung dan Jimin.
Taehyung dan Jimin memasuki rumah tersebut, sampai sebuah suara menyambut mereka. "ANAK-ANAK KU!!"
"EOMMAAA..." Kedua pria muda itu memeluk seorang wanita paruh baya.
"Astaga putra-putra ku... Kalian baik-baik saja hm? Eomma khawatir dengan kalian boys..." Kini mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu.
"Kami baik-baik saja eomma. Jangan khawatir, anak-anak mu ini sudah besar eoh..."
"Bagaimana aku tidak khawatir? Aku mendengar kabar kalian hampir mati lagi... Astaga rasanya aku ingin mengurung kalian di gudang saja..."
"Baiklah maafkan kami nee? Tapi ada sesuatu yang ingin kami sampaikan eomma..." Ucap Taehyung yang akhirnya buka suara.
