Fifteen

6.4K 625 115
                                    

(Sebenernya ini mau aku up pas ultah Jk kemaren itu, tapi kok lupa☹️ Jadi sebagai permintaan maaf juga karena aku kelamaan up, khusus chap ini aku buat lumayan panjang💜 Semoga kalian suka.)

•••••






Jungkook duduk diam di kursi kebesarannya yang ada di markas. Hanya ada dirinya seorang di ruangan pribadi nya. Beberapa menit yang lalu Jungkook sudah mengirim anak buah nya untuk membawa 2 pemuda yang menjadi saksi kecelakaan Taehyung dan Jimin.

Pikiran nya berkelana memikirkan beberapa kejadian janggal yang terjadi di mansion nya. Mulai dari Taehyung yang keracunan, kecelakaan, dan muncul teror yang bisa-bisanya sampai di mansion nya.

Yeri, satu nama yang Jungkook curigai dari awal. Namun dia belum cukup menemukan bukti untuk menghukum wanita itu. Dia juga melupakan harus menyelidiki kejadian keracunan Taehyung. Sial, Jungkook akhir-akhir ini terlihat lengah.

Pikiran Jungkook buyar saat mendengar ketukan pintu, dirinya menekan tombol untuk membuka pintu secara otomatis. Lalu masuk anak buahnya dengan di ikuti 2 pemuda.

"Tuan, mereka sudah tiba."

"Kau bisa keluar."

Anak buah itu langsung mengundurkan diri, dan Jungkook menyuruh Yeonjun serta Taehyun untuk duduk.

"Bisa jelaskan apa maksud kalian mengatakan adanya penghianat di keluarga saya?"

Kedua pemuda itu sempet terkejut karena pria di depan mereka ini sangat to the point. Pria ini cukup berbahaya dan menyeramkan, bisa habis kalau mereka sampai salah bicara.

"Begini tuan, malam itu saat kami berdua mengikuti tuan Hoseok ke markas ini, kami melihat mobil yang sama persis seperti mobil si penabrak berada di parkiran RS dan tepat berada di samping mobil tuan Hoseok. Mungkin kami memang tidak melihat plat mobil nya, tapi dari tipe dan warna mobil kami yakin kalau mobil itu sama. Dan juga, ada goresan di bagian depan mobil dan juga sebuah stiker berbentuk mawar merah di kaca samping." Jelas Yeonjun.

"Bagaimana bisa kalian menyimpulkan bahwa mobil tersebut milik salah satu keluarga saya?" Jungkook sebenarnya berusaha menyangkal, kecurigaan dia sudah tertuju pada seseorang. Namun rasanya tidak dapat di percaya.

"Saya sempat bertanya pada tuan Hoseok, mobil tersebut milik siapa dan tuan Hoseok berkata kalau itu milik salah satu nyonya di mansion kalian, tuan." Jawab Taehyun.

Tepat sasaran, Jungkook rasanya benar-benar tidak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang di pikiran nya ternyata pelakunya.

.

2 hari sudah terlewati dari kejadian dimana Taehyung menerima teror. Keadaan Taehyung masih sama, dia sering berbicara sendiri dengan perut datarnya. Terkadang dia akan menangis sendirian tanpa adanya sebab. Untuk luka di tubuh nya sudah semakin membaik, hanya tinggal plaster luka di kepalanya.

Hari ini semua orang ada di mansion, tidak ada yang berangkat kerja atau pergi ke markas. Mereka berkumpul di taman belakang, ingin mengadakan party kecil untuk merayakan Seokjin yang baru di ketahui tengah mengandung.

Tentu saja mereka semua senang, setelah 5 tahun menikah, baru sekarang pasangan Namjoon dan Seokjin di percayakan menjaga calon bayi. Namun sepertinya, ada seseorang yang tidak terlalu bersemangat, Taehyung. Dia sering melamun dan jarang bicara. Entah apa yang di pikirkan oleh kesayangan semua orang itu.

"Tae?"

Taehyung yang tadi nya melamun, tersentak saat seseorang menepuk pundaknya. Dia menoleh dan menemukan Baekhyun berdiri di samping nya.

MA QUEEN  (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang