MA QUEEN (KookV)

Fourteen

Happy reading semua-!!

•••••

Mendadak ruangan Taehyung hening, mereka tidak tau harus merespon seperti apa ucapan Seokjin.

"K-kau tidak bercanda kan sayang?" Baekhyun berjalan tertatih mendekat pada Seokjin. Di ambil nya lembaran kertas yang di lempar tadi.

"Eomma, aku tidak hiks bercanda... Dokter Jisoo sendiri yang bilang dan hasil tes nya akurat."

"Taehyungie..."

Taehyung yang masih belum mencerna apa yang terjadi, hanya diam saat Chanyeol mendekat dan mengelus kepalanya.

"N-ne?"

"A-anak appa hiks..."

"Heung?"

Taehyung memiringkan kepalanya bingung. Demi Tuhan, jika tidak dalam kondisi sekarang, ingin sekali rasanya Jungkook menciumi wajah menggemaskan Taehyung.

"Ini a-appa sayang hiks ini appa!!"

Tubuh ramping Taehyung di peluk erat oleh Chanyeol. Baekhyun yang melihat itu pun tidak tinggal diam. Dia juga berlari dan langsung menubruk masuk ke pelukan suami dan anak nya itu.

"Daddy ini ada apa?" Tanya Taehyung bingung pada Jungkook yang berada di dekat nya.

"Aish bocah itu." Gerutu Yoongi pelan dan hanya di dengar Jimin yang tepat di sampingnya. Taehyung itu merusak suasana haru dengan pertanyaan polos nya. Kenapa dia tidak paham juga sih, batin Yoongi.

Pelukan Teletubbies dadakan itu terhenti, kini gantian Jungkook yang menangkup pipi mulus Taehyung.

"Sayang, ingat tidak kalau kau ini dulu bayi yang di temukan eomma Yoona?"

"Huum ingat." Taehyung mengangguk lucu.

"Dan sekarang baru terungkap kalau kau itu anak kandung eomma Baekhyun dan appa Chanyeol, paham?" Jelas Jungkook sambil sesekali mengusap pipi Taehyung.

Taehyung kembali mengangguk namun setelah nya menggeleng pelan.
"Masih belum paham..." Ucap nya polos dengan bibir bawah maju ke depan. Ugghh gemas sekali.

Yang mendengar hanya bisa tepok jidat, Taehyung ini beneran polos atau bodoh astaga. Kenapa tidak paham juga.

"Tae paham kok, Taetae anak eomma appa Kim kan? Tapi yang bikin Tae gak paham itu, kok bisa? Kenapa bisa terpisah gitu?" Jelas Taehyung saat melihat keluarga nya yang lain nampak lelah dengan sifat polos nya.

"Eomma atau aku yang jelaskan?" Tanya Jungkook pada Baekhyun yang kini sudah duduk di sofa bersama yang lain.

"Kau saja. Taehyung sepertinya lebih paham dengan kata-kata mu."

Jungkook mengangguk, lalu dengan santai ikut duduk di ranjang Taehyung dan memeluk baby nya itu. Kini kepala Taehyung berada di dada bidang nya. Sedangkan yang lain sudah bersiap menunggu acara 'mendongeng' ala Jeon Jungkook.

"Baby dengerin dan pahami oke?" Jungkook mengelus rambut Taehyung lembut, dan di hadiahi anggukan dari Taehyung.

"Dulu, eomma Baekhyun melahirkan anak pertamanya dan itu adalah kau. Kenapa bisa bukan Seokjin hyung? Karena dia anak angkat sekaligus keponakan dari appa Chanyeol. Lalu saat itu, malam setelah kau di lahirkan, tiba-tiba kau menghilang dari ruangan khusus bayi. Dan hanya meninggalkan sebuah surat yang tertulis kalau kau sudah tiada."

Kenapa Jungkook tau saat itu Taehyung lahir? Karena saat itu Jungkook sudah berumur 5 tahun. Iya, Jungkook itu lebih tua dari Taehyung. Dan dengan berjalannya waktu, dia mulai di jelaskan tentang kondisi keluarga nya dan juga tentang Taehyung.