Twenty four

3.3K 300 24
                                    

Halo geeess🗿🗿

•••••


Pagi harinya, suasana meja makan kali ini tegang, dikarenakan adanya kehadiran kakek Jeon. Tidak ada yang berani buka mulut terlebih dahulu, semua diam membisu. Hanya terdengar suara sendok yang bergesekan dengan piring.

Entah apa yang mereka pikirkan, namun sedari tadi mereka semua selalu mencuri pandang ke arah kakek Jeon. Sedangkan pria tua itu hanya santai dengan makanan, seolah abai oleh sekitar.

2 menit kemudian, Jeon Gong Yoo selesai. Mengelap bibirnya dengan sapu tangan, lalu bangkit dari duduknya.

"Jordan, yang ku minta sudah siap?" Tanya kakek jeon pada pengawal setia nya selama ini.

"Sudah, Tuan."

Gong Yoo mengangguk, lalu perhatian nya teralih pada anak dan cucu nyaa.
"Aku akan pulang siang nanti. Ingat satu hal, Jungkook! Kau pemimpin Red Devils, jangan pernah sekalipun kau lalai dari tugasmu. Kali ini ku bebaskan kalian dengan memiliki pasangan, tapi jika suatu saat pasangan kalian menghambat pekerjaan kalian, aku tidak akan segan-segan untuk menghabisi mereka. Ingat?"

Jungkook beserta Yoongi mengangguk patuh, "Kami paham, kakek."

Setelah nya, kakek Jeon beranjak, diikuti oleh 2 pengawal nya dari belakang.

Sepeninggalan kakek Jeon, suasana meja makan sedikit membaik. Mereka sedikit bisa bernafas lega. Tidak setegang tadi walau Taehyung dan Jimin masih sedikit khawatir.

Jungkook paham, oleh sebab itu dirinya mengelus paha Taehyung pelan, bermaksud menenangkan.
"It's okey, semuanya akan baik-baik saja..." Bisik nya pada telinga Taehyung.

"Uugh dad, Tae sedikit mual..."

Jungkook segera menggiring Taehyung ke kamar mandi terdekat. Dengan sabar mengusap tengkuk Taehyung. Entah akibat suasana yang mencekam tadi atau emang karena bawaan hamil, jadinya Taehyung tidak tahan.

"Sudah?" Tanya Jungkook saat melihat Taehyung memutar kran, bermaksud membersihkan mulut nya. 

"Sedikit pusing..."

"Mau ke rumah sakit saja?"

"Tidak dad, ayo balik!"

Jungkook dengan lembut meraih pinggang Taehyung, membawa pasangan nya untuk kembali ke meja makan, yang pasti keluarga nya tengah menunggu.

"Ah iya! Bagaimana dengan bulan madu kalian?" Tanya Luhan pada pasangan Jungkook Taehyung.

"Aku terserah Taehyung saja."

"Emmm Tae dan daddy sudah membicarakan soal ini. Dan kami sepakat untuk pergi saat nanti Tae sudah melahirkan." Jawab Taehyung sambil mengusap perut buncitnya.

"Ohh baiklah. Kalau kalian, Jimin?"

"2 hari lagi. Nanti Minji kami titipkan pada kalian." Bukan Jimin, tapi justru Yoongi yang menjawab.

"Tidak masalah sih, lagian Minji juga tidak terlalu rewel kalau di tinggal Jimin. Asal kalian tau waktu untuk pulang. Dengar kan tadi kakek kalian bilang apa? Jadi jangan menentang nya lagi." Sahut Sehun.

Yoongi mengangguk paham.

Jungkook masih terus memperhatikan Taehyung. Istrinya itu nampak tidak nyaman. Mungkin masih sedikit pusing. Wajah nya juga agak pucat, terlihat dari warna bibirnya.

"Baby, yakin tidak mau kerumah sakit?" Tanya Jungkook.

"Iya Tae, kamu kelihatan pucat. Kerumah sakit saja ya?" Ucap Baekhyun.

MA QUEEN  (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang