Twenty one

3.5K 305 36
                                    

Note: (Bakalan banyak skip waktu untuk kedepannya, jadi semoga paham ya...)

Oh iya aku ingetin lagi ya, ini cerita MPREG+OLDER GGUK alias JUNGKOOK LEBIH TUA. Yang ga nyaman bisa berhenti aja😊



•••••


5 bulan kemudian.

Kedua kaki nya terus di bawa melangkah, padahal orang-orang sudah memperingatkan untuknya tetap diam duduk. Tapi ya namanya Taehyung, emang bisa untuk diam terus? Besok adalah hari bahagianya, dan hari ini, semua orang tengah mempersiapkan. Bagaimana bisa Taehyung tidak excited?

Sreettt

"Ehh..." Taehyung terkejut, dirinya hampir jatuh jika saja tidak di tahan oleh lengan kekar milik seseorang.

"Hati-hati Taehyung, perhatikan langkah mu! Kau tidak hanya harus menjaga diri, ada yang kau bawa di perutmu." Jungkook menatap tajam pada Taehyung, kedua tangan nya di letakkan di pinggang milik kekasih nya itu. Kalau saja Jungkook tidak sigap, bisa di pastikan Taehyung akan terjatuh karena tersandung sebuah kardus.

Cup

"Hehe maafkan Taehyung, daddy!!"
Taehyung tersenyum lebar setelah mengecup bibir Jungkook. Tau sekali dia cara agar Jungkook tidak marah padanya.

Sedangkan Jungkook hanya mendengus, kemudian membawa Taehyung ketempat dimana keluarga nya yang lain berada. Mereka ke taman belakang, tempat ini sudah di hias sedemikian rupa mewahnya. Sesuai kemauan Taehyung, dekorasi nya dominan berwarna ungu soft campur gold. Tidak hanya di taman, seluruh mansion juga akan di dekor dengan warna yang sama. Sempat terjadi perdebatan di awal, karena Jungkook tidak mau memakai warna ini. Dia meminta dekorasi warna merah dan gold, tapi apa boleh buat jika Taehyung sudah mengeluarkan jurus jitu nya? Yang berakhir Jungkook harus kembali mengalah untuk pujaan hatinya.

Jungkook dan Taehyung duduk di kursi yang sudah di susun rapi, bergabung bersama keluarga yang lain.

"Kalian sudah fitting baju kan? Jadi final nya warna apa?" Tanya Baekhyun pada keduanya.

"Taehyung warna putih, dan aku hitam." Jawab Jungkook.

"Lalu untuk prasmanan nya? Sudah semua?"

"Itu di atur Jimin hyung, eomma..." Jawab Taehyung pada Luhan.

"Baiklah kalau begitu, berarti sudah semua yaa..."

Taehyung mengangguk, tangannya terulur pada Jimin. Ah tidak, lebih tepatnya pada bayi mungil di gendongan Jimin.

"Ah keponakan uncle, ayo sini uncle kangen Minji..."

Min Minji, putri dari Yoongi dan Jimin, lahir tepat sebulan yang lalu. Bayi mungil dengan mata sipit itu terlihat bersemangat mendengar suara Taehyung. Taehyung langsung menggendong Minji, mata nya berbinar saat melihat Minji yang tersenyum, manis sekali, mirip Jimin.

"Hati-hati, Taehyung!" Peringat Jimin.

"Huum, aku bisa."

Kini Minji berada di pangkuan Taehyung, mata sipitnya berkedip-kedip lucu dan jangan lupakan binar matanya memandang Taehyung. Jari lentik Taehyung mengelus pipi Minji, membuat bayi perempuan itu ikut menggesekkan pipi chubby nya.

"Lucu sekali..." Gumam Taehyung.

Jungkook yang ada di sebelahnya tersenyum tipis. Memandang perlakuan Taehyung pada keponakan nya. Kalau pada Minji saja sudah begini, bagaimana dengan anak mereka nanti? Taehyung pasti akan sangat menyayangi nya.

MA QUEEN  (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang