Chapter 19

1K 97 4
                                    

Happy Reading


"Sayang apa kau tau, sepertinya Hinata sudah gila" curhat Naruto saat mereka sudah duduk dengan nyaman di bangku mereka dan sesekali berbincang

Sasuke menolehkan kepalanya melihat Naruto dengan alis terangkat satu "Apa maksudmu Hinata sudah gila?" Tanya Sasuke tak paham karena tiba-tiba kekasihnya membicarakan orang lain

Naruto geleng kepala pelan "Masak dia nyuruh orang tuanya buat bilang ke Tou-san untuk menjodohkannya dengan ku, bukankah dia gila?" Ucap Naruto tak habis pikir dan bertanya akhir

"Mnn, kurasa kau benar dia gila" ucap Sasuke setuju "Jadi, apa kau menerima perjodohannya?" Lanjut Sasuke bertanya dengan nada yang tidak tersirat sedikitpun kekhawatiran

"Tentu saja kutolak!" Jawab Naruto dengan wajah serius guna meyakinkan Sasuke "Apa kau tak khawatir jika mungkin saja aku menerima perjodohannya?" Lanjutnya dengan nada yang sedikit kecewa

"Aku percaya padamu, kau tak akan menerimanya. Karena kau mencintaiku" jawab Sasuke dengan santainya sambil sesekali menulis sesuatu di notebook yang dia beli kemarin

"Ya, aku mencintaimu" kata Naruto dengan nada bahagia "Bagaimana denganmu? Apa kau mencintaiku?" Tanya Naruto mendekatkan wajahnya ke arah Sasuke

"Ya, aku juga mencintaimu" jawab Sasuke dengan wajah yang sedikit memerah

"Sayaaangg~ ini pertama kalinya kau bilang jika kau mencintaiku" balas Naruto memeluk Sasuke erat

Dasar mereka berdua, apa mereka tak tau jika tingkah mereka menjadi pusat perhatian di kelas tersebut yang juga sedang menunggu bel masuk berbunyi?

Dunia berasa milik berdua ya, yang lain jadi kecoak

"Hentikan tingkahmu. Kita sedang di kelas" ucap Sasuke mencoba melepaskan pelukan Naruto

Naruto tak menjawab, membuat Sasuke jengkel "Bisa kau lepaskan? Atau aku akan marah padamu" ancam Sasuke

Mendengar ancaman Sasuke, Naruto langsung saja melepaskan pelukannya dan langsung bermain ponsel menunggu bel masuk karena dia tak mau membuat marah Sasuke lagi

Sasuke menghela napas, karena akhirnya dia bisa berkonsentrasi penuh sekarang

Sasuke menyentuh Naruto "Pinjam bolpoin" ucap Sasuke dengan tangan terbuka lebar ke arah Naruto

Naruto mengambilkan bolpoin miliknya dan menyerahkannya pada Sasuke yang sudah menunggu

Dengan begitu Sasuke mulai melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi

Bel tanda masuk berbunyi, anak-anak yang masih di luar kelas pun langsung masuk kedalam kelas agar tak ketinggalan ulangan dan di hukum

S
K
I
P
!

Naruto memandang orang di depanya tajam "Kenapa kau duduk di sini?" Tanya datar Naruto

Sasuke melirik orang yang duduk di bangku meja kantin yang biasanya di gunakanya dengan pandangan datar, karena jujur saja dia sudah lelah dengan orang di depanya ini

Kenapa dia selalu saja menggangu kehidupannya!? Bikin orang emosi aja!

Orang tersebut menoleh "Aku sudah menunggumu Naruto-kun" ucap orang tersebut tersenyum manis

Naruto memutar bola matanya malas kemudian dia mengusir Kiba dan Shikamaru yang sedari tadi ada disana untuk duduk di sebelah Hinata

Awalnya mereka berdua tidak mau, tetapi akhirnya mereka mau setelah mendapatkan tatapan tajam dari Naruto dan Sasuke di saat yang bersamaan membuat mereka merinding seketika kemudian menurut

Sasuke Aishiteru [NaruSasu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang