Chapter 31

845 71 6
                                    

Happy Reading

Sekarang hari sabtu, sekolah libur tetapi Sasuke tetap bangun pagi untuk melakukan berbagai kegiatan rumah yang menguras tenaga.

Rumahnya memang tidak besar tetapi jika dirinya membersihkan seluruh rumah seorang diri maka rumah itu terasa sangat besar untuknya karena terlalu melelahkan.

Dia memulainya dengan mencuci baju kotor miliknya di mesin cuci, sambil menunggu selesai dia menyapu halaman rumah yang kotor lalu di lanjutkan dengan membersihkan kamar serta ruangan lainya yang sudah tertutupi debu.

Sasuke mencuci beras di wastafel sampai bersih lalu menaruhnya di wadah dan memasukkannya ke dalam microwave. Dia membuka lemari es miliknya dan mengambil daging ayam bagian dada lalu mencucinya.

Kushina yang membelikan daging itu untuknya, bukan hanya satu tetapi banyak, dia juga membelikan dirinya beberapa bumbu dapur lengkap. Sasuke sangat berterimakasih padanya dan menerima kebaikannya dengan perasaan yang sedikit tidak enak karena dirinya selalu saja menyusahkanya.

Setelah sekiranya sudah bersih Sasuke memotongnya menjadi dua bagian tipis dan meletakkannya di piring. Daging yang sudah bersih tadi pun di lumuri garam, merica dan jeruk nipis olehnya lalu di diamkan selama tiga puluh menit agar bumbu meresap.

Sambil menunggu daging itu siap dia mulai menyiapkan bahan yang lain dan menyampurkanya di wadah yang lain. Semua bahan sudah siap dan tercampur rata dengan baik, tiga puluh menit sudah terlewati sekarang waktunya untuk mencelupkan potongan daging pada kocokan telur lalu celupkan kembali ke dalam campuran tepung terigu kemudian angkat.

Tidak perlu menjelaskan semua tahapan karena itu tidak penting. Sekarang sampai di tahapan utama yaitu menggoreng daging ayam tersebut di wajan dengan minyak panas. Saat daging itu menyentuh minyak dengan cepat di sekeliling daging itu terlihat cipratan minyak yang mendidih.

Setelah di balikkan beberapa kali akhirnya Sasuke pun mengangkat daging tersebut dan mentiriskannya agar tidak terlalu basah karena minyak. Dia mengambil pisau dan mulai memotong daging itu menjadi beberapa bagian panjang.

Beras pun sudah berubah menjadi nasi, Sasuke mengambil dua centong nasi dan menaruhnya di piring yang sudah ada daging di atasnya. Dia meletakkan piring serta gelas yang berisikan minuman di atas meja makan dan mendudukkan dirinya.

Tanpa banyak bicara Sasuke pun mulai memakan makanan yang di buatnya dengan hening, suasana di rumahnya sangat suram karena hanya di tinggali oleh dirinya sendiri.

Ting!

Ponsel miliknya berbunyi, notifikasi pesan masuk ke dalam ponselnya, satu tangan miliknya yang bebas pun membuka ponsel dan melihat siapa kira-kira yang menghubunginya di pagi hari.

Ternyata kekasihnya lah yang mengirimnya pesan yang berisikan tentang ucapan selamat pagi. Hebat juga Naruto bangun pagi saat hari libur.

Saat sedang berkirim pesan dengan sang kekasih dia teringat sesuatu, tadi dia memasak dua Chicken Katsu dan dia tidak sanggup jika harus memakan semuanya seorang diri. Dengan gerakan satu ibu jari dia mulai mengetik pesan untuk Naruto tentang menawarinya sarapan di rumahnya.

Naruto menerimanya dan dia juga menyampaikan padanya jika nanti mereka akan pergi, Naruto tidak memberitahu kemana mereka akan pergi yang penting dia menyuruh agar Sasuke bersiap.

Sasuke sudah menyelesaikan acara sarapan paginya dan sekarang adalah waktunya untuk melanjutkan kegiatan yang tertunda tadi.

Mesin cuci sudah berhenti berputar, itu artinya baju kotor miliknya sudah siap untuk di jemur di luar. Dia memasukkan semua baju ke dalam keranjang dan berjalan kearah samping rumah untuk menjemur.

Sasuke Aishiteru [NaruSasu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang