Chapter 25 🔞

2.5K 110 2
                                    

Happy Reading


"Halo boss?"

"Ada perlu apa kau menelfonku?" Tanya orang di sebrang telfon malas

"Boss sepertinya orang yang bernama Sasuke ingin pergi jauh, dia membawa koper dan ada mobil yang menjemputnya" lapor si penelfon pada tuannya

"Apa kau melihat siapa orang yang menjemputnya?"

"Ya aku melihatnya dengan jelas, satu orang muda berambut pirang lalu seorang pria dewasa juga berambut pirang lalu seorang wanita dewasa berambut merah" jawabnya

"Apa kau tahu kemana arah tujuan mereka?!" Tanya orang di sebrang telfon tidak sabar ingin mendengar jawaban dari anak buahnya

"Maaf boss jika itu saya tidak tahu" jawab pelelfon sopan

"Ck!" Sang penerima langsung mematikan sambungan setelah berdecak jengkel

Mari kita kembali pada Naruto dan Sasuke yang saat ini sudah ada di dalam mobil milik Minato dan bersiap untuk berangkat ke bandara. Tujuan mereka tentu saja Paris

"Sayang barang yang kau butuhkan sudah kau masukkan ke dalam koper semua kan?" Tanya Naruto memastikan

"Ya, aku yakin sudah semua" jawab Sasuke

"Baiklah kita harus cepat sampai ke bandara sebelum jam sepuluh" ucap Minato menginjak pedal gasnya

Tujuan utama mereka di Paris adalah untuk berlibur ke pulau Bora Bora, itu pulau yang sangat cantik

Kursi yang mereka duduki di pesawat adalah kursi khusus VIP dan di dalam ruangan itu tidak ada siapapun selain mereka berempat membuat Sasuke sedikit merinding saat tahu betapa kayanya keluarga Naruto

"Sayang kita akan sampai ke Paris 12 jam mendatang, jika kau ingin tidur atau butuh apapun tinggal bilang saja padaku" ucap Naruto senang sambil menggenggam tangan Sasuke mesra

"12 jam? Lama sekali" tanggap Sasuke menyenderkan kepalnya pada bahu Naruto

"Yahh, karena memang cukup jauh" balas Naruto mencium rambut Sasuke dengan sayang

Ngomong-ngomong orang tua Naruto duduk cukup jauh dari tempat duduk mereka, sepertinya orangtua Naruto ingin membuat privasi untuk mereka itu

"Jika 12 jam hanya diam seperti ini saja aku akan bosan" keluh Sasuke menatap Naruto melas

"Kalau begitu bagaimana kalau kita melakukan sesuatu yang menyenangkan?" Tawar Naruto tiba-tiba bersemangat

Sasuke punya perasaan tidak enak tentang ini "Apa itu?" Tanya Sasuke khawatir

"Bagaimana kalau kita melakukan sex disini? Itu menyenangkan bukan?" Tawar Naruto menjilat telinga milik Sasuke seduktif

"Ngh..." Desah Sasuke refleks "Apa kau gila?! Bagaimana jika orangtuamu melihat dan mendengar kita" lanjutnya dengan teriakkan tertahan setelah tersadar sambil menjauhkan dirinya dari Naruto

"Bukankah itu yang membuat ini lebih menyenangkan?" Tanya Naruto tersenyum menyeramkan sambil mengangkat tubuh Sasuke kemudian di taruh di pangkuannya

"Kalau ketahuan kita tinggal nikah aja" lanjutnya tersenyum secerah matahari

"Mana mungkin dua orang lelaki menikah, dasar bodoh!" Ucap Sasuke mengalihkan pandanganya dengan wajah merona. Dia sangat malu saat ini, entah ucapan Naruto ataupun tindakannya

"Tenang saja mereka mengijinkannya" balas Naruto mencium pipi Sasuke lama

"Nghn...Naru ja-jangan lakukan disini, nanti aja kalo udah sampai kan ada banyak waktu" ucap Sasuke berbalik menatap Naruto dengan mata memohon miliknya

Sasuke Aishiteru [NaruSasu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang