[ON GOING] Berawal dari kasus kematian siswi di sebuah SMA elite perlahan membongkar kebusukan teman kelasnya. Kelas yang di anggap paling sempurna justru menyembunyikan beragam kebohongan. Pada akhirnya, nyawa mereka satu per satu dipertaruhkan. Ha...
"BANGSAT LO! LEPASIN DIA GAK?!" teriak Jeno, amarhnya kini benar benar sudah memuncak.
Siapa yang tak akan marah saat melihat foto teman mereka tengah berdiri di ujung papan loncat setinggi 10 meter dengan keadaan matanya ditutup dengan kain, mulut di bekap dengan lakban, serta kaki dan tangannya yang terikat. Nancy tengah berada di ujung mautnya, semua anak IPA 1 pun tau bahwa gadis itu tak bisa berenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(cr: film sunyi 2019)
"SALAH NANCY APA SAMPE LO MAU CELAKAIN DIA?!" ucap Yeji, kini air matanya sudah benar benar mengalir membayangkan sahabatnya itu ketakutan sendirian di atas sana.
"SALAH DIA? LO PURA PURA GAK TAU ATAU EMANG BEGO?! SEMUA ORANG JUGA TAU KALO SHE IS A MEAN GIRL SAMA KAYAK LO!"
"Mau lo apa? Kita harus ngelakuin apa supaya lo bisa lepasin Nancy!!" ucap Sanha.
"GOOD QUESTION! GUE GAK MAU APA APA KOK. KALO KALIAN EMANG MAU NOLONGIN NANCY, YA TOLONGIN AJA! SOAL GEMBOK ITU? CLUE PIN NYA ADA DI BALIK KERTAS ITU. CK! KURANG BAIK APA GUE?"
Sontak Renjun yang masih memegang kertas langsung membalikkannya, dan benar ada sebuah tulisan disana!
"EITSS! JANGAN SENENG DULU. WAKTU KALIAN CUMAN 15 MENIT, LEWAT DARI ITU? TALI PANJANG YANG GUE PAKE BUAT NGIKET KAKI NANCY DI UJUNGNYA UDAH ADA BATU GEDE YANG SEKARANG GUE PEGANG. KALO BATU ITU GUE LEMPAR KE DALAM AIR.... TAU KAN APA YANG BAKAL TERJADI? YAPP! BADAN NANCY BAKAL KETARIK, DAN KALO DIA GA KUAT NAHANNYA, DIA BAKALAN JATUH!"
"Shit!" ucap Felix dengan raut wajah frustasi.
"SELAMAT BEKERJA HAHAHA!"
Dan suara itu pun menghilang diiringi tawa jahat sang empunya, meninggalkan jejak jejak kepasrahan bagi semua yang mendengar.
"Bacain coba Jun clue-nya, biar pada ikutan mikir semua" ucap Jeno sembari menunduk pasrah.
"ERIC DAN SEUNGMIN SAMA, TAPI HYUNJIN DAN JINYOUNG BERBEDA. 10 ITU 1, BUKAN 0"
"Apaan tuh? Soal anak TK? HAHAHA" celetuk Haechan di tengah ketegangan dan berhasil di hadiahi tatapan sinis oleh teman temanya. "Yaelah, becanda" lanjutnya lagi.
"Gak lucu." timpal Heejin.
"Ini gimana? Ada yang ngerti? Sekarang jam 21.07, udah lewat 2 menit" ucap Seungmin gelisah sembari terus melihat ke arah jam tangan yang melekat di tangannya.
Eric yang juga bingung, tiba tiba tatapannya tertuju pada Hwall yang tengah terduduk di pojok dinding seakan tak perduli dengan apapun. "Heh Hwall! Bantuin dong! Lu kan pinter ranking satu, berguna dikit ngapa!" celetuk Eric kesal.
