06

1.2K 200 52
                                    

Ponselnya bergetar, telepon dari ayahnya ternyata. Ia pun mengangkatnya.

Ucapan ayahnya dari seberang itu pun membuat langkahnya terhenti.

"Lee samchon kecelakaan kemarin. Beliau, koma."

Happy reading •<

Vernon berbalik, masuk ke kelas Lala dan menarik Lala keluar.

Berlari tanpa memedulikan Lala yang nampak tersiksa karena kakinya yang terasa sangat sakit hingga ingin mati saja:v

Intinya itu sakit banget.
Aku pernah rasain soalnya:v

Lala menepis tangan Vernon dan seketika jatuh terduduk.

"SAKIT WOI!" teriak Lala.

"Ikut gue," ucap Vernon, terdengar seperti perintah.

Lala menatap tajam Vernon. Ia sangat marah. Kakinya sungguh mati rasa.

"GA! GA AKAN!" jawab Lala.

Vernon menatap Lala lumayan lama, lalu pergi. Bertepatan dengan itu, ponsel Lala bergetar. Dari mertuaa:v

"Apa kau sudah dengar beritanya dari Vernon nak?"

"Berita? Berita apa om?" tanya Lala sambil menatap Vernon yang sedang berlari.

Orang-orang mendekati Lala hendak membantu.

"Paman Vernon yang ada di Korea baru kecelakaan kemarin. Sekarang beliau koma, kamu mau menemani Vernon? Om nggak bisa ikut karena Om ada urusan penting, nggak bisa ditinggal di kantor."

Lala terkejut. Setelah dibantu berdiri oleh siswa-siswi, ia pun berlari menyusul Vernon.

Mengabaikan kakinya yang sudah serasa ingin patah.
Sakit. Tapi, entah kenapa bisa ia gunakan lari.

srekk
brukkk

"Kita pergi bersama hahhh hahhh hahhh..."

Lala menarik baju Vernon dan selanjutnya terjatuh lagi.

"Akh.." pekik Lala saat sakitnya mulai terasa.

Sungguhh seperti, 'bunuh saja aku'

Plakk

"Ah! Lo si!! Sakit banget brengsek!" teriak Lala, melampiaskan sakitnya dengan memukul kaki Vernon.

Vernon berjongkok dan menggendong Lala ala bridal style.
'Sudah cukup jadi bahan tontonan' _batin Vernon.

"Ati-ati kaki gue woi! Sakit banget astagaa!!" ucap Lala masih mengeluh.

'Nih cewek ngga bisa diajak kompromi deh' _Vernon

Mereka pun sampai di parkiran.
Vernon mendudukan Lala di mobil kursi belakang. Dan ia masuk ke kursi kemudi.

"Lo ngga perlu ikut," ucap Vernon.

"Gue ikut!" ucap Lala mantap. Malah terdengar seperti perintah.

"Ngga!"

"IKUT!! Kalo gue boleh ikut, gue bakal kabulin tiga permintaan lo!" tawar Lala.

"Lah dikira Jin?" gumam Vernon yang masih bisa di dengar oleh Lala.

"Bole, ya, Verr!"

"Gue tuh kasian sama gue."

Vernon mengernyit bingung.

"Kalo lo nanti pas naik pesawat tiba-tiba pesawatnya jatuh, 'kan ngga asik kalo gue jadi janda sebelum nikah yakann?" ucap Lala asal.

MONEY GIRL [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang