MONEY GIRL [TELAH TERBIT]

04

Seperti biasa, Lala dan Vernon berangkat bersama.

Bedanya, kali ini mereka sedikit terlambat dan berakhirlah Lala yang di suruh lari di lapangan sebanyak delapan kali.

Vernon? Katanya anak pinter, baru pertama kali terlambat jadinya dimaafin. Ya begitulah untungnya jadi anak pinter.

Lala menghentikan larinya dan mengatur nafasnya yang tidak teratur itu.

Tinggal satu putaran lagi, tapi ia sudah merasa sangat lelah.
Akhirnya ia memutuskan untuk duduk sebentar.

Ingatkah kalian, hari senin kelas MIPA 1 itu jam pertama jadwal olahraga?

Kelas MIPA 1 pun mulai berdatangan. Begitu juga Vernon. Teman-temannya mulai bertanya-tanya mengapa Lala ada di lapangan.

Vernon yang ditanya tidak menjawab.
Ia hanya memperhatikan Lala yang terlihat sudah lelah.

Ia pun berlari mendahului temannya, menghampiri Lala dan guru piket yang menghukum Lala.

"Kau kesini lagi Vernon?"

"Saya gantikan hukuman dia pak," ucap Vernon

"Kamu? Karena dia pacar kamu? " tanya pak Yanto, yang merupakan guru bk dan bergiliran piket hari itu.

Hari senin emang guru piketnya killer-killer, ya, 'kan?

"Bukan git--"

"Cuma satu puteran lagi. Saya lanjutin sendiri pak," ucap Lala memotong ucapan Vernon, dan kembali berlari.

Pandangan Vernon tak hentinya memperhatikan Lala yang nampak sudah sangat kelelahan itu.

"Kok cewek lo dihukum sendirian Ver? Tadi lo telat juga kan?" Ricko bertanya saat ia sudah menyusul Vernon. Tidak ada jawaban.

"Yeeuu.. Dijawab elah."

Lala menjatuhkan tubuhnya saat sudah menyelesaikan hukumannya.

Vernon mendekati Lala. "Gue anter UKS?"

Lala duduk. Mengangguk pelan mengangkat kedua tangannya, tanda ingin di gendong.

Vernon pun menggendong Lala.
Membuat siswa siswi bersorak-sorak,

'cieee'

'Iiih pengen digendong Vernon jugaa'

Dan lain-lain.

Vernon membaringkan Lala di brankar UKS.

"Thanks Ver," ucap Lala.

"Tidur. Istirahat gue jemput," ucap Vernon, lalu hendak pergi namun di cegah oleh Lala.

"Ngga bisa apa, lo disini aja?"

"Gue ada penilaian. Istirahat gue jemput."

Akhirnya Lala pun pasrah, membiarkan Vernon pergi.
Setelah kepergian Vernon, Lala tidur.

••

Vernon berlari kecil menuju UKS.
Saat bel istirahat berbunyi, Vernon langsung berlari ke UKS.

Penilaian tadi pun sebenarnya Vernon tidak terlalu fokus. Pikirannya melayang memikirkan ekspresi Lala yang memintanya tinggal.

Sesampainya di UKS, ia semakin panik karena tidak menemukan Lala.

Ia mencari-cari di penjuru ruangan tapi tak ada. Vernon mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Vernon
Lo dimana?