Ketika Haruto mencapai gerbang sekolah, dilihatnya beberapa siswa-siswi berkerumun di dekat parkiran sekolah. Haruto yang berjalan mendekat, mendapati siapa yang menarik perhatian semua orang tersebut.
Park Jeongwoo, Yoon Jaehyuk, Kim Junkyu. Ketiga pemuda tersebut bersamaan keluar dari mobil mereka masing-masing.
Kupikir kumpulan pemuda kaya dan tampan hanya ada dalam drama, ternyata aku bisa menemukannya dalam kenyataan.
Junkyu makin hari makin terlihat menawan. YG benar-benar merawat para trainee-nya dengan baik.
Jeongwoo kalau diam semakin tampan. Jantungku bisa berhenti berdetak jika melihatnya selalu.
Tatapan mata Jaehyuk benar-benar lembut. Aku mau dipandang seperti ia memandang Junkyu dan Jeongwoo.
Perbuatan baik apa yang mereka lakukan di masa lalu? Benar-benar terlalu sempurna.
Ketika Jeongwoo, Jaehyuk dan Junkyu tersenyum bersamaan ke arah kerumunan siswa-siswi tersebut, banyak gadis yang pingsan mendadak dan banyak pemuda yang besar kepala lantaran menganggap senyuman tersebut ditunjukkan pada mereka.
"Haruto, kamu sudah datang juga?" ucap Junkyu sambil merangkul pundak Haruto, yang berdiri diantara para siswa-siswi yng berkerumun. Jeongwoo dan Jaehyuk menyapa Haruto lalu berjalan mengekor di belakang Haruto dan Junkyu.
Setiap siswa-siswi yang berada di sana langsung memandang Haruto dengan wajah kesal dan iri. Mereka menyadari siapakah penerima senyuman sesungguhnya dari ketiga pemuda tampan tersebut. Haruto sama sekali tidak menggubris tatapan dengki yang ditunjukkan padanya.
Di sepanjang perjalanan, Junkyu berceloteh banyak hal dimana Haruto, Jeongwoo dan Jaehyuk tetap menjadi pendengar setia.
"Nanti kita ke minimarket dekat sekolah saja ya, aku malas dengan makanan kantin," ucap Junkyu dimana Jeongwoo dan Jaehyuk mengangguk.
"Haruto?" ucap Junkyu karena Haruto hanya terdiam.
"Terserah," ucap Haruto dimana Junkyu langsung menepuk pundak Haruto berulang kali.
"Kami akan ke kelasmu saat istirahat nanti ya," ucap Junkyu yang langsung menarik Jeongwoo dan Jaehyuk.
Haruto yang heran karena Junkyu hanya menarik Jeongwoo dan Jaehyuk untuk berjalan bersamanya, baru menyadari bahwa dirinya sudah berdiri di depan pintu kelasnya sendiri.
Bagaimana bisa kamu lupa sejenak dengan kelasmu sendiri, batin Haruto sambil memukul kepalanya.
Apa dia gangster? Caranya memukul diri benar-benar menakutkan.
Aku masih tidak paham bagaimana bisa Jeongwoo, Junkyu dan Jaehyuk berteman dengannya.
Sayang sekali ketampanannya ternoda dengan tingkah buruknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Watanabe Haruto - Treasure] The Life of Second Lead
Fanfiction**Completed** Menjadi tampan tidak selalu membuatmu mendapatkan segala yang kamu inginkan. Watanabe Haruto, murid pindahan asal Jepang, menyukai seorang gadis di sekolahnya. Sayangnya, gadis tersebut malah menyukai teman satu grupnya. Bagaimanakah H...