8: Jeongwoo's Reaction Toward His Rumor

107 19 0
                                    

WAG Handsome Boys

Bestfriend Bayi Besar

Hari ini menginap di Jaehyuk ya

Bestfriend Saingan Tampan

Aku mau belajar. Tidak bisa diganggu.

Bestfriend Bayi Besar

Besok tanggal merah. Hari libur, Jae. Istirahat sehari tidak apalah.

Bestfriend Uwu

Kenapa tiba-tiba mengajak menginap?

Bestfriend Bayi Besar

Wo, kamu pokoknya harus bisa ikut menginap. You are the star.

Bestfriend Uwu

Hah?

Kyu, kesepian?

Bestfriend Bayi Besar

Sekalinya muncul bikin emosi si keturunan Naruto ini

Aku mau kasih tau sesuatu yang bagus, jadi kita harus menginap

Jae, tidak ada kata tidak



Kenapa tiba-tiba mengajak menginap?, batin Haruto ketika dia mencoba mencuri kesempatan chatting bersama sahabatnya saat jam pelajaran sekolah.

.

.

.

Dan berakhirlah mereka disini. Di rumah Jaehyuk. Tidak bisa dipungkiri jika Junkyu sudah berkehendak, maka hal tersebut pasti akan terlaksana.

"Kita makan malam dulu saja. Makanan sudah disiapkan," ucap Jaehyuk yang mengajak seluruh kawannya ke ruang makan.

Lukisan keluarga Jaehyuk yang sangat besar terpampang di dinding ruang makan. Perabotan dengan warna kombinasi krem dipadukan bunga artificial Lily. Steak daging di depan masing-masing kursi dengan gelas air limun.

"Padahal aku harus diet. Tidak apa untuk hari ini saja," ucap Junkyu.

Mereka pun langsung duduk di kursi masing-masing dan menyantap makanan tersebut.

"Memangnya hal apa yang mau kamu ceritakan?" ucap Jaehyuk sambil memotong dagingnya.

Junkyu menggerakkan ujung telunjuknya, "Setelah makan akan kuberitahu."

Dan setelah mereka menyantap makan malam, mereka berada di kamar Jaehyuk. Para asisten rumah tangga di rumah itu sudah menyiapkan kasur tambahan untuk keempat pemuda tersebut.

"Kalau begitu kalian dengarkan baik-baik," ucap Junkyu setelah mereka semua sudah berganti piyama. Jaehyuk dan Haruto sama-sama duduk bersila sambil memegang bantal, dimana Jeongwoo meluruskan kakinya sambil menyandar tembok.

"Ini semua tentang Park Jeongwoo," lanjutnya.

"Aku?" ucap Jeongwoo sambil menunjuk dirinya sendiri.

Junkyu mengangguk mantap.

"Sekarang coba kalian buka message dari aku," ucap Junkyu dimana ketiga pemuda lainnya langsung mengecek handphone masing-masing.

Begitu membaca message tersebut, baik Jeongwoo, Jaehyuk maupun Haruto hanya bisa melongo.

"Lucu sekali kan. Aku tidak tahu pikiran liar mereka bisa sampai segitunya," ucap Junkyu sambil tertawa terbahak-bahak.

"Ini kan fotoku dan eomma. Kenapa bisa dituliskan aku berkencan dengan wanita?" tanya Jeongwoo bingung.

Apa ini yang dimaksud Seoyun waktu itu? batin Haruto.

Jadi orang yang dibicarakan gadis itu adalah Jeongwoo? batin Jaehyuk.

"Semua orang di sekolah percaya kamu mengencani wanita dewasa karena foto ini, Wo," ucap Junkyu yang tidak bisa berhenti ketawa.

"Mereka benar-benar gila─" ucap Jeongwoo sambil memperhatikan foto itu lagi.

"Kamu tahu darimana, Kyu?" tanya Jaehyuk.

"Dari siswi-siswi di kelas. Separuh siswi di kelasku patah hati akibat foto ini," ucap Junkyu.

"Lalu, kamu sudah klarifikasi?" ucap Haruto.

Junkyu menggelengkan kepala, "Justru aku malah mengatakan pada mereka, bukankah wanita dewasa lebih berpengalaman?"

Haruto dan Jaehyuk yang mendengarnya langsung memukul Junkyu dengan bantal di tangan mereka, "Bocah laknat. Temannya dituduh yang tidak-tidak malah dikompori."

"Tapi tidak buruk juga," ucap Jeongwoo santai dimana Jaehyuk dan Haruto langsung mengarahkan pandangan mereka pada pemuda berkulit tan itu.

"Apanya yang tidak buruk? Image-mu bisa jelek seketika, Wo. Kamu bisa dicap pemuda yang tidak benar," ucap Haruto.

"Tak masalah, Haru. Lagipula dengan begini para siswi tersebut akan berpaling dariku sehingga aku tidak perlu mengeluarkan banyak effort untuk menolak mereka," ucap Jeongwoo.

"Tetap saja. Mereka akan terus menggosipkanmu," ucap Jaehyuk.

"Bukankah kelompok kita memang selalu menjadi bahan gosip? Tidak perlu gubris masalah ini dan biarkan saja mereka dengan pikiran liarnya," ucap Jeongwoo.

"Wah, apa ini artinya aku memang berteman dengan penakluk wanita dewasa sekarang?" ucap Junkyu asal dimana ia langsung mendapat pukulan bantal lagi dari Jaehyuk maupun Haruto.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Next Chapter:

"Jika kamu tidak punya kuasa, seharusnya kamu hanya diam dan tidak berbuat ulah," ucap Jeongwoo sinis.

[Watanabe Haruto - Treasure] The Life of Second LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang