⚠+17
"Jangan menyentuhku! Racun dan duriku akan membunuhmu."
Dunia ini kejam, tidak membiarkan kita mendapatkan kebahagiaan dengan mudah. Seorang gadis berjulukan 'Mawar Beracun' terpaksa menjadi calon istri dari pria yang menjadi benang merah kehi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hoam ....
Duh, kenapa leherku pegal sekali, dan lagi kenapa aku tertidur di mobil? Lah, Gandhi mana? Bukannya kemarin malam aku pergi dengannya ya.
Astaga, jadi semalaman aku tertidur di mobil, dan gak ada adegan gendong romantis ke dalam kamar? Argh! Tau gitu aku gak bakal tertidur di mobil. Kemarin malam aku terlalu kenyang, akibatnya mataku ingin merem. Aku pikir kalau aku tertidur di mobil, Gandhi akan bersikap gantle dengan menggendongku ala drama korea. Lalu terjadi sesuatu yang .... shut. Masih pagi otak dah traveling.
Tetapi sudahlah, toh, aku juga tak menginginkan hal itu.
"Berkat kamu, mobil saya ada penjaganya."
Aku menoleh, menatap sinis. Rasanya ingin kuludahi wajah sok tampannya itu.
"Kok biarin gue tidur di mobil, sih?! Pegal nih."
"Terus? Itu derita kamu, bukan saya. Makanya jangan ketiduran."
Pria ini belum pernah merasakan tinjuan mautku ya, lidahnya ini tajam sekali.
"Oh ... atau kamu mengharapkan saya untuk membangunkan kamu, dengan cara romantis? Halu kamu ketinggian," lanjutnya membuatku emosi.
Mendelik, aku keluar dari mobil. Menatapnya tajam. "Dasar GGS!"
