Seorang gadis terlihat berjalan dengan tergesa-gesa memasuki gerbang kampus tempat nya menimba ilmu. Gawat, dia gak boleh telat di mata kuliah ini. Si Mr Perfect yang jadi dosen dia tidak akan mentolerir alasan apapun kalau masalah terlambat.
Dia terlihat berlari kecil agar tidak terlalu menarik perhatian disekitarnya.
Namanya Jennie. Jennie Kim.
Mahasiswa fasion bisnis tahun akhir yang bisa dibilang sebagai salah satu primadona kampus. Cantik? Jelas. Pinter? He'em. Kaya? Yah lihat aja dandanan nya.Biasanya, yang punya kelebihan seperti itu pasti sudah pasti di duga sombong nan congkak.
Tapi sorry, kalian gak akan nemuin itu di Jennie. Jennie di kenal sebagai anak yang ramah dan supel. Baik banget juga. Saking baiknya kadang suka di manfaatin sama yang nyoba mendekat. Tapi untung nya, Jennie dari kecil punya 2 kuncen yang jagain dia dan misahin dia dari segala bentuk manusia macam itu.
Roseanne Park Chaeyoung dan Lalisa Manoban. Sepasang kekasih ini dari dulu adalah benteng Jennie buat segala hal yang gak baik yang mencoba mendekat. Dari sahabat jadi cinta, gitu deh kisah mereka yang akhirnya mutusin buat sama-sama pas awal masuk kuliah.
Rosé si bule ausie ini pasti kalau nongkrong di selatan jakarta bakal keliatan gaul abis dengan cara bicara nya yang campur aduk.
Belum lagi Lisa yang anaknya chill banget. "Lisa, mending lo diem," Gitu kata Jisoo yang suka sebel liat Lisa yang berisik dan gak bisa diem. Soalnya kalo Lisa lagi diem keliatan keren banget.
Dulu pas baru masuk kuliah, Lisa jadi inceran banyak mahasiswa baru juga dan para seniornya. Nah, dari situ deh keungkap kalau Rosé tuh ternyata cemburu. Dan finally mereka bisa menyatakan apa yang mereka rasakan satu sama lain.
Jennie si primadona juga banyak banget yang deketin. Jeleknya, sifat gak enakan Jennie itu malah kadang menyusahkan dia dan teman-temannya sendiri. Beberapa kali Jennie menerima ajakan berkencan dan pacaran dari senior atau teman seangkatan nya. Satu fakultas atau beda fakultas. Dan rata-rata selalu berakhir dengan Lisa dan Rosé yang harus ngomong sama pacarnya Jennie kalo Jennie minta putus.
Sampai akhirnya, Jennie deket sama Chahee. Orang yang dia pacarin beberapa bulan itu. Kalau yang lain sih, itungan nya cuma harian. Kenapa sama Chahee bisa lama?
Karna Jennie ngerasa cocok. Chahee gak banyak mau, selalu bisa nempatin diri. Dan jujur Rosé sama Lisa juga udah mulai suka temenan sama dia. Tapi memasuki umur pacaran 7 bulan, Chahee mulai berbeda. Mulai cuek dan suka marah-marah sendiri. Sampai akhirnya, Chahee minta putus tanpa alesan yang jelas tepat di malam tahun baru. 1 jam sebelum jam 12, Chahee yang ngajak Jennie pergi ke taman deket kampus mereka itu ternyata bukan mau ngerayain malam tahun baru.
Ngilang beberapa hari, muncul-muncul minta putus. Jennie bingung, padahal selama dia ngilang Jennie gak resek ngubungin gak jelas.Jisoo.
Buat Jennie malam itu, Jisoo adalah knight with shining armor. Dia satu-satunya orang yang bisa Jennie hubungi malam itu. Dengan cepat Jisoo sampai saat setelah Jennie menelponnya. Beruntung, kost Jisoo dekat dengan kampus. Malam itu dimana orang-orang bersorak sorai bahagia, Jennie malah menangis tersedu-sedu. Jisoo membiarkan bajunya basah oleh air mata Jennie. Rela gak bergerak lebih dari 30 menit demi Jennie. Jennie memeluknya malam itu, menangis sejadi-jadinya di pelukan dia. Tanpa dia tau apa yang membuat Jennie menangis seperti itu. Jisoo cuma sesekali menepuk-nepuk punggung Jennie yang tidak berhenti menangis.Mereka sama sekali tidak berbicara, hanya saat tepat pukul 12 Jisoo mengucapkan selamat tahun baru. "Selamat tahun baru, Jennie.." Begitu katanya singkat dan tidak ada jawaban apapun selain suara isakan. Setelah itu, Jennie melepaskan pelukannya. Dan Jisoo menawarkan untuk mengantar Jennie pulang.