Di taman belakang rumah, tempat tersejuk dan nyaman yang menjadi spot kesukaan Harvy untuk duduk sembari menikmati cemilan sorenya.
Dia sudah suntik ASI, sudah yoga untuk orang hamil, sudah check kandungan, sudah minum vitamin. Saatnya dia me time dengan cemilan kesukaanya.
Dan ternyata Harvy mengandung 4 janin sekaligus, diusia kehamilan yang ke 5 bulan, perutnya sudah lebih besar dibanding temannya yang lain.
Pipinya juga makin embul, pantatnya membulat, dadanya mulai berisi, bahkan Milky harus memompa dada Harvy setiap malam untuk menyedot susunya keluar.
Kayaknya Harvy kena karma karena ngatain Damian kayak Babi, sekarang dia yang kayak babi, makan mulu.
Badan bagus gue...ilang sudah kotaknya.
Lirih Jackob.Perutnya besar banget ya.
Gumam Jidan terpukau.Alternya sering tertawa dari dalam sana, apalagi ketika Harvy kesulitan berjalan karena perut besarnya.
Eh, eh, dia nendang ihhh.
Seru Jilbert gemas saat merasakan tendangan bayi-bayi itu dari perutnya.Harvy mengangguk, dia mengelus perut besarnya dan bersandar di sofa malasnya. Dia memandang kosong pepohonan rindang di depannya.
Harvy, jangan stres. Kasihan mereka.
Tegur Judith.Enggak, gue gak stress..cuma gak nyangka aja, kalau gue bakalan hamil gini.
Jawab Harvy.Lagipula, hamil gak seburuk yang gue kira. Malahan rasanya luar biasa sekaligus capek, mual, mood naik-turun, nyeri dan macam-macam.
Oceh Jackob.Dan lagi, kita bisa ketemu Milky. Asli, gue cinta sama dia, gue gamau pisah dari dia.
Gumam Jackob lagi.Harvy setuju itu, dia dan para alternya jatuh hati pada Milky, wanita 21 tahun yang cerewet dan sangat perhatian pada mereka. "Benar..Milky.." bisik Harvy.
Dia belum melihat Milky dari pagi, Harvy memegang perut bawahnya dan berdiri dengan susah payah "Eungg..duh..susah bener mau bangun" gerutu Harvy kesal.
Dia berdiri dengan susah payah, bahkan napasnya sampai terengah-engah. Setelah 4 menit berusaha berdiri, akhirnya dia berhasil.
"Huuh, capek" gumamnya sembari menyeka keringat di dahinya.
Btw, Harvy pake daster. Selututnya.
Dia berjalan perlahan, satu tangan dibawah perut, tangan lainnya dipinggang. "Duh, beratnya ni perut" gerutu Harvy lagi.
Dia berjalan menelusuri lorong dengan dinding kaca tembus ke taman samping, selama berjalan Harvy terus memandangi cerminanya.
"Ih, gendut bener" rengutnya sebal.
Dia berjalan sedikit lebih cepat, dia kangen Milky.
Saat sampai di dapur, Harvy menemukan Milky sedang makan "Milky~" panggilnya riang, dia berjalan semangat ke arah Milky.
"Harvy? Kamu dari mana?" tanya Milky lembut.
Harvy tak menjawab, dia duduk di pangkuan Milky langsung dan menatapnya lekat. Sedangkan Milky langsung menahan napas, berat..Astaghfirullah Harvy berat banget😭.
Milky berusaha tak menangis, pahanya kegencet "Kenapa Harvy?" tanya nya lembut.
Harvy menekuk bibirnya kebawah "Aku gendut ya?" tanya nya kesal.
BANGET VY! KAMU GENDUT BANGET!.
Ingin rasanya Milky berteriak seperti itu, tapi nant Harvy ngambek:(.
"Iya, kamu endutan. Pantat kamu juga semok nih" goda Milky sembari meremat pantat bulat Harvy.
Membuat Harvy menegang, wajahnya seketika memerah malu, dia memeluk leher Milky erat dan mendusel disana.
"Milky ih!"
"Lah?"
"Jangan emes pantat Harvy!"
"Iya maaf"
Hening sebentar, kemudian Milky bertanya "Harvy, nanti kalau uda lahiran. Mau disini atau pergi?" tanya nya hati-hati.
Tanpa berpikir panjang Harvy menjawab "Ya pulanglah, mana mau aku disini terus. Entar hamil terus, dijadiin bahan experiment. Cukup sekali ini aja, abis itu aku pergi" jawabnya yakin.
Milky diam, dia tersenyum sendu dan memeluk Harvy semakin erat "Hiduplah dengan baik jika sudah pulang nanti." bisik Milky bergetar.
Dia tak rela sebenarnya.
Vy..lo serius mau pulang? Gamau disini sama Milky?
Tanya Jilbert.Enggak, buat apa gue disini, tersiksa fisik. Ogah mending gue pulang!
Ketus Harvy.Para Alter diam, walau bibir Harvy berkata ingin pulang. Tapi hatinya meronta ingin tetap disini, bersama Milky dan anaknya nanti.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
M-Preg Experiment. [NOT BL!]✔️
RomanceKetika para remaja laki-laki diculik dan dijadikan objeck experiment untuk menjadi wadah kehamilan. [COMPLETE] "Breng-" "Shut the fuqk off!!" "K-kenapa aku dibawa kesini.." "Hey wanita-wanita gila! gue gabakal sudi jadi bahan experiment kalian!!" "D...