1 Tahun terlewat

8.3K 686 55
                                    

Setarakan voment=Rajin Up✔️

Author Pov.

1 tahun terlewat seakan tak ada yang terjadi, mereka kembali menjalani kehidupan mereka seperti biasa, bersekolah, nongkrong, pacaran lalu pulang.

Saat ini mereka berada di tingka 3 Sekolah menengah, Zical dan yang lainnya 1 kelas.

"Deno! Temenin aku ke perpus yuk" ajak Cameo lesu, dia capek. Sungguh, ngurus anak dirumah, ngurus Mama angkat sekaligus istrinya.

Au ah, Cameo lelah tolong.

Deno mendongak kemudian mengangguk, dia menyimpan kembali sketsa wajah seseorang ke laci "Ayo" gumamnya tenang.

Keduanya berjalan menuju pintu kelas. "MAU KEMANA!?" seketika mereka berhenti melangkah. Berbalik bersamaan dan melihat teman dekat mereka yang lain berjalan mendekat.

"Kalian mau kemana? Dami ikut ya" ujarnya memohon. Damian menatap melas kedua temannya, sebab teman lainnya sedang sibuk sendiri.

Zical yang tengah memandangi pemandangan luar jendela, Harvy yang sedang tidur, Ceiza yang sedang pacaran dengan Dinandra. Damian bosan, dia butuh hiburan.

"Baiklah ayo. Kami mau ke perpustakaan" ujar Cameo. Damian mengangguk riang, dia mengikuti langkah keduanya menuju tempat yang dituju.

Dilain tempat. Di kamar inap rumah sakit.

"Bagaimana?" tanya seorang wanita cantik berusia 21 tahun pada temannya. Temannya tadi menggeleng pelan.

"Masih sama, dia masih koma."

Wanita tadi menghela napas lesu "Kapan kalian bangun, Milky, Queenze.." bisik Qeila sedih. Kapan?.

Sudah 1 tahun sejak mereka terluka parah dan jatuh koma, kini mereka tak kunjung membuka mata, mereka terlalu nyaman dengan dunia mimpi, sampai tak berminat untuk bangun lagi.

"Sudahlah, aku harus pergi. Qeizi sudah selesai terapi jam segini, aku harus menjemputnya" pamit Qeila pada Lizi.

"Eh barengan, Licei juga sudah selesai baby spa jam segini. Putraku harus glowing sejak dini" ujar Lizi semangat. Licei dan Qeizi, Licei bayi berusia 1 tahun yang sangat tampan.

Ketampanannya menurun dari Ceiza 100%, mata hitamnya yang bulat, alis yang rapi, hidung bangirnya yang sempurna, dan bibir mungil pink merekahnya.

Qeizi, bayi perempuan berusia 1 tahun, divonis bisu gagu. Mulai menjalani terapi gerakan mulut sejak berusia 10 bulan. Bayi cantik yang wajahnya perpaduan Qeila dan Zical.

Ketampanan Zical akan terlihat saat Qeizi cemberut, kecantikan Qeila akan terlihat saat Qeizi tertawa, tersenyum dan bahagia.

Dan perpaduan keduanya akan terlihat, saat Qeizi menangis.

Kedua ibu muda itu bersiap untuk menjemput bayi mereka. Sedikitnya, mereka malah sudah lupa pada remaja-remaja itu.

Melupakan, apa yang seharusnya tidak dilupakan.

Karena pengaruh obat penghilang memori akan segera pudar, dan disaat itu tiba. Maka mereka berlima akan mengamuk tak terkendali.

Karena apa?

Karena mereka harus dipisahkan dari bayi yang sudah dikandung dan dilahirkan susah payah, dan juga dipisahkan dari wanita yang mereka cinta.

Kita tunggu saja, kapan waktu itu akan kembali.











































Tbc.

Setarakan voment✨

M-Preg Experiment. [NOT BL!]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang