Semuanya selesai. [End]

11.6K 701 36
                                    

Berita kematian Queenze dan Damian menggemparkan 2 kelompok. Kelompok sekolah Damian dan kelompok rekan kerja Queenze.

Makam keduanya diletakan ditempat yang berbeda namun di waktu yang sama, tak ada yang menyangka ini akan terjadi.

Harvy ingin datang bersama bayinya, tapi David melarangnya dan tak ingin cucunya kena sawan dari kuburan. Zical, Ceiza dan Deno menatap kosong tanah basah bernisan Damian.

"Setelah aku kehilangan bayi dan wanita yang aku cinta...kini sahabatku sendiri..hiks" Ceiza menyesal, cukup sudah semua yang terjadi.

Ingatan pahit tentang anaknya dan Lizi, kenyataan bahwa Ceiza tak akan pernah bertemu dengan keduanya lagi. Apalagi Zical, dia tak tau bagaimana nasib putri kecilnya.

Putri yang cantik, yang sangat mirip Qeila. "Hiks..huhuuuuuu..hiks.." Zical hanya bisa menangis, sudah diusir dari rumah. Menjadi beban di keluarga Ceiza.

Buruk sekali nasib Zical. "Hey..apa kalian mau ke rumahku?" tanya Cameo perlahan.

Dia harus membawa teman-temannya ini ke rumahnya. Perintah istri tercintanya "Untuk apa kami ke rumahmu?" tanya Deno datar.

Raut wajahnya dingin dengan tatapan mata kosongnya. Cameo menggaruk lehernya tak gatal "Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada kalian. Penting" ujar Cameo berbohong.

Mereka menghela napas pendek kemudian mengangguk "Ayo" dan mereka berjalan bersamaan menuju mobil yang terparkir tak jauh dari pintu masuk makam.

Dilain tempat.

Leah, yang tak lain adalah Professor gila. Yang menjadi dalang semua kekacauan terjadi, setelah experimentnya berhasil pada putra angkatnya.

Dia mencoba pada remaja lainnya.

"Aku meminta kalian untuk ke rumahku sekarang" ujar Leah tenang.

Lizi, Qeila dan Julia memandangnya datar, mereka sedang berduka. Wanita tua ini malah meminta mereka ke rumahnya "Kami harus pulang, Qeizi mengantuk" ujar Qeila sopan.

Dia terpaksa membawa Qeizi ke pemakaman karena tak ada yang menjaganya di rumah "Bawa saja dia, dan Milky. Pergi temui Harvy sekarang, dia sangat merindukanmu" ucapnya tenang.

Milky yang berdiri di dekat Qeila mengangguk, dia akan menemui Harvy saat dia berjalan pulang. Milky sangat merindukan Harvy dan anak-anaknya.

Ziky, Miky, Riky dan Kiky. 4 bayi tampan yang menggemaskan, dia mendapat fotonya dari Lizi. Menggemaskan sekali, apalagi yang bontot.

Mirip banget sama Harvy, pipinya gembul, matanya akan hilang ketika dia tersenyum, pantat tonggeknya yang akan bergerak lucu saat dia berjalan.

Pokoknya Milky gemas!.

"Haruskah aku membawa Licei?" tanya Lizi heran.

"Dan apakah aku harus membawa si kembar?" tanya Julia.

Leah mendesah kemudian mengangguk "Bawa saja mereka!" ucapnya kesal. Keduanya mengangguk, mereka mengikuti keinginan Professor gila itu.

Dan mereka berjalan beriringan menuju pintu masuk makam.

Bersamaan dengan takdir baru mereka, yang akan mempertemukan 2 insan terpisah selama ini. Antara anak dengan Daddy mereka, antara Remaja labil dengan cinta baru mereka.

Kepergian salah satu diantara mereka, malah mempertemukan mereka yang lainnya.










































M-Preg Experiment.

Tamat.

Oke cerita gak niat aku akhirnya selesai. Dan jangan berharap tentang extra part.

Sampai disini saja kisah aneh mereka, sampai jumpa di cerita baru aku. Yang gatau kapan mau di pub.


M-Preg Experiment. [NOT BL!]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang