Diculik-01

47.4K 2K 150
                                    

Percobaan, kalau rame ya kita gas teros!

Pasangan yang muncul disini, diambil dari beberapa cerita Ryn yang sad ending:). Tapi ini gak ada ngaruh di cerita utama mereka.

Anggap aja ini dunia lain, bukan dunia cerita mereka.

Author Pov.

Dering bel pulang sekolah berbunyi, menjadi pertanda murid-murid SMA Datika mesra harus pulang ke rumah mereka masing-masing.

Karena rumor penculikan penculikan terus bertebaran di sekitar kota yang ada disana, penculikan berkedok curi organ tubuh. Padahal mah...

Bukan itu yang dimaksud. Tapi ada beberapa remaja tanggung yang ngeyel, bukannya pulang mereka malah berkeliaran seperti debt colector.

"Nongkrong kuy" ajak salah satu diantara mereka. Namanya Harvy T. Siswa yang dikenal sebagai siswa Alter satu-satunya di sekolah mereka.

Harvy punya Alter Ego. Mungkin kalian sudah tau, coba sebutin?.

"Ta..pi..kata buk..guru, Ki..ta harus..pulang" lirih yang memakai kaca-mata. Culun, tapi gantengnya gak manusiawi.

Harvy berdecak "Zical yang ganteng, yang gantengnya gak setara sama kegantengan gue. Nurut aja udalah" ceplosnya.

Bukan apa..Zical hanya takut dihukum orang tuanya "Bener tuh, gausah takut. Kalau ada penculik kita tinggal lempar si Ceiza, biar dia jadi tumbal" cerocos yang lainnya.

Yang paling cengeng diantara yang lain. Namanya Damian A.

Yang disebut malah menatap sinis Damian "Lo aja kali, enak aja gue yang lo sodorin. Sialan lo" ketusnya kesal sembari melempari Damian menggunakan kulit kacang.

Damian memeletkan lidahnya "Uda, bagusan kita pulang aja. Takutnya penculikan itu bener adanya" ucap yang paling normal, tapi wajahnya baby face sekali.

"Bantet diam!"

"Gue gak banter brengsek!!"

"Ih, Cameo mulutnya kotor ya, Deno aduin Tante Leah" sahut Deno.

Cameo berdecak, Tante Leah itu bukan mama Cameo, dia itu...ehm. Mama angkat Cameo dan Cameo fall in love sama emak angkatnya ndiri.

Mereka keasikan mengoceh, sampai tak sadar jika ada sebuah mobil Alphard hitam mengikuti mereka dari belakang.

"Jadi, mendingan kita pul-"

Dor!

Bukan, bukan tembakan peluru. Melainkan jarum kecil yang berisi bius. Yang pertama kena, si cengeng Damian.

Brugh!

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Mereka tak sempat untuk protes, karena rasa kantuk yang teramat sangat mereka rasakan. Sial...harusnya gaperlu nurutin ocehan Harvy babi.

Jadinya gini dah.






























Tbc or stop now?

Untuk momen mereka bersama Ilmuwan masing-masing. Akan dibedakan per chapter.

M-Preg Experiment. [NOT BL!]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang