HAI, SEMUANYA!!
JANGAN LUPA BINTANG KECILNYA SEBELUM ATAU SESUDAH BACA YA!!
KOMENNYA JUGA YUK RAMEIN^^
SORRY FOR THE TYPO...
HAPPY READING!!
___________________________
PLAYLIST : Troye Sivan - Youth.
***
Lucya menekuk kedua kakinya dan menumpuhkan kedua lengannya di atas lututnya. Rambut kecoklatan Lucya yang tidak diikat diterpa angin sepoy malam hari yang terasa sejuk di kulitnya. Lucya tenggelam dalam lamunannya dibawah langit malam yang tenang tanpa bintang-bintang. Bahkan langit saja sepertinya tengah sedih.
Dia tengah berada di taman belakang Restoran yang tidak ada siapapun, selain dia— memilih mencari ketenangan daripada bergabung dengan pembicaraan antara ibunya dan Troy bersama orang tua Axelle.
Beberapa kali, gadis itu menghela napas panjangnya. Malam ini, dia harus merasakan seperti diperalat lagi oleh Troy, terutama ibunya. Lucya jadi tidak yakin tujuan hidupnya yang sebenarnya itu untuk siapa. Dia atau ibunya dan Troy? Dia merasa selama ini dia selalu hidup dikendalikan, entah itu saat dia tinggal bersama nenek dan kakeknya, lalu ayah kandungnya dan sekarang ibunya juga Troy.
Dijodohkan bukanlah hal yang Lucya inginkan dalam hidupnya. Dia memang tidak memiliki perasaan pada siapapun, karena dia merasa takut untuk hal itu. Lucya selalu berpikir setiap lelaki tidak jauh seperti ayahnya. Tidak akan pernah puas dengan satu wanita dan terkadang mereka hanya memperdulikan perasaan mereka sendiri, ketimbang pasangan mereka.
"Jangan melamun. Lo kesambet nanti gue yang ribet." Suara tersebut disusul seseorang yang duduk disebelah Lucya, membuyarkan lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELION
Teen Fiction"She's my greatest HELLO and the hardest GOOD BYE." *** Hanya berawal dari insiden kecil yang malah membawa bencana dalam hidup Lucya Aretha. Hanya satu kesalahan kecil yang membuatnya terus berurusan dengan ketua geng RANGELS yang sangat berbahaya...