"She's my greatest HELLO and the hardest GOOD BYE."
***
Hanya berawal dari insiden kecil yang malah membawa bencana dalam hidup Lucya Aretha. Hanya satu kesalahan kecil yang membuatnya terus berurusan dengan ketua geng RANGELS yang sangat berbahaya...
SEBELUM ATAU SESUDAH BACA JANGAN LUPA BINTANG KECILNYA YA, CANTIK!! THANK U ^^
SORRY FOR THE TYPO...
HAPPY READING!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Justin Bieber ft Nicki Minaj - Beauty And A Beat.
***
Axelle melangkahkan kaki panjangnya, memasuki rumah megah tersebut yang terlihat sepi, well, tidak sepi karena begitu ia masuk, ia disambut oleh tiga pekerja rumah, namun ibu dan ayahnya memang tidak ada. Sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Axelle yang hendak menekan tombol lift terhenti, ketika mendengar suara seorang gadis yang menghentikan jarinya, "Are you ignoring me or you're actually blind?"
"Krys," Sapa Axelle begitu ia berbalik dan mendapati Krystal yang tengah duduk di sofa goyang dengan segelas milkshake di tangannya.
"Come here," Krystal memberi kode pada Axelle untuk duduk di sofa sebelahnya. Axelle melangkah untuk duduk, menuruti Krystal.
"Aku sebenarnya kesini karena mau ketemu Aunt sama Uncle, tapi katanya mereka kerja. Di hari libur," Kata Krystal lalu mengangguk-anggukan kepalanya.
"Mereka pulang nanti sore," Ucap Axelle setelah mendudukan dirinya di sofa besar tersebut, "Kenapa enggak bilang kalo Davin macam-macam sama Krystal?" Tanya Axelle to the point tanpa basa basi. Tipikal Axelle sekali.
Krystal yang hendak meminum milkshakenya, tidak jadi dan menatap Axelle, "Wait... Kamu tahu darimana?"
"Octa. Kemarin aku sama Octa ketemu Davin."
"Lalu?" Tanya Krystal yang sebenarnya tidak butuh jawaban karena ia sudah bisa menebak jawaban tersebut.
"Lalu, ngobrol," jawab Axelle lugas.
"Hmm..." Krystal mengangguk-anggukan kepalanya lalu brkata, "berbincang dengan kekerasan."
"Kenapa enggak bilang ke aku, Krystal?"
Krystal berdiri dari duduknya, berpindah ke sebelah Axelle, "Aku cuman enggak mau nambah masalah, lagi pula masalahnya juga sebenarnya udah selesai hari itu juga. Octa nolongin aku, Davin dilaporkan ke polisi dan sempat ditahan."
"Tetap aja, Krystal. Aku sepupu kamu, aku tetap berhak tahu, apalagi Davin itu salah satu musuh aku juga, pasti dia ngelakuin itu karena dia tahu kamu itu sepupu aku," Ucap Axelle sedikit frustasi, lalu menghela napasnya kasar dan berdecak pelan.
