Part 21 - This Feeling

3.1K 269 23
                                    

HI, SEMUANYA!!

SEBELUM ATAU SESUDAH BACA JANGAN LUPA BINTANG KECILNYA YA!!

KOMENNYA JUGA RAMEINN!!

SORRY FOR THE TYPO...

HAPPY READING!!

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________

PLAYLIST : The chainsmokers ft Kalsey Ballerina - This Feeling.

***

"Kalah lo, anying! Kagak usah banyak bacot, Put!" Jibril menghentakan kartu-kartunya di meja bundar yang ada dihadapan mereka, lalu berdiri dan menunjuk wajah Putra.

Malam ini enam lelaki itu tengah berada di rumah Axelle. Mereka sudah berada disitu dari jam lima sore sampai sekarang jam sembilan malam— makan bersama dengan Axelle yang mentraktir mereka, bermain basket, PS sampai sekarang bermain kartu di bawah langit malam yang terasa sejuk.

"Enggak usah ngegas juga dong, Dugong item!" Balas Putra tak kalah galak kepada Jibril.

"Rem, Jib. Bukan tanjakan, lagi di turunan." Sahut Arnold lalu menaruh kartu-nya di meja dan meminum soda nya.

"Kalah mah kalah aja, Put." Papar Zayn yang langsung mendapatkan tatapan tidak bersahabat dari Putra.

"Gue juga tau. Enggak usah ikut-ikutan lo." Tunjuk Putra pada Zayn dengan galak.

"Wih, galak." Komentar Axelle yang menatap perdebatan mereka dengan kedua lengan yang berada di belakang kepalanya dan kedua kaki panjangnya yang terbuka lebar.

"Diem."

"Apa lo bilang?"

Putra seketika menyengir dengan menangkup kedua tangannya. Wajahnya yang tadinya terlihat sangar, kini seperti anak kecil yang takut akan dipukuli ayahnya. "Itu, Xel. Maksud gue, gue nya diem. Emang banyak bacot lu, Put." Putra memukul mulutnya sendiri lalu memandang Axelle yang menatapnya datar.

"Jangan gitu ah, Xel. Tatapan lu kek mau makan gue idup-idup. Cita-cita gue masih banyak nih, salah satunya membahagiakan lu, boss." Ucap Putra menatap ngeri pada Axelle yang menyorotnya tajam.

"Ya, gini nih, enggak ada cewek, temen pun jadi." Seru Arnold.

"Homo lu." Kata Putra pada Arnold.

"Ya, elu homo ama Axelle."

"Ga, makasih. Bencong aja masih mikir-mikir mau ama Putra." Celetuk Axelle dengan tampang yang dibuat sedikit jijik.

"Hey, anak muda! Gini-gini gue banyak yang suka ya." Seru Putra tidak terima.

AXELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang