"She's my greatest HELLO and the hardest GOOD BYE."
***
Hanya berawal dari insiden kecil yang malah membawa bencana dalam hidup Lucya Aretha. Hanya satu kesalahan kecil yang membuatnya terus berurusan dengan ketua geng RANGELS yang sangat berbahaya...
Axelle Lucya update!! Udah berapa bulan ini nggak update? Hehehe so sorry ya:)
SEBELUM ATAU SESUDAH BACA JANGAN LUPA BINTANG KECILNYA YA, SEMUANYA!!
SORRY FOR THE TYPO...
HAPPY READING!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Becky G - Shower.
***
Gibson melirik arloji di pergelangan tangannya yang menunjukan pukul setengah lima. Ia baru saja mengantar Hope pulang kerumahnya dan sekarang mobil porsche 718 hitam tersebut terparkir di basement sebuah apartment— menunggu seseorang.
Gibson mengetuk-ngetukan jarinya pada setir mobilnya untuk beberapa saat sampai sebuah ketukan pada kacanya membuatnya menoleh dan segera membuka mobil yang ia kunci dari dalam. Seorang wanita berambut hitam dan panjang masuk, duduk disebelah kemudi.
"Sorry i got hold up." Ucap Krystal begitu ia masuk ke dalam mobil itu.
"Kenapa lo mau ketemu gue?" Tanya Krystal, menolehkan kepalanya ke sebelah kanan.
Gibson menaruh tangan kirinya di arm rest dan menatap lurus. "Axelle udah tahu soal penyerangan Soz terhadap Octa."
"What?"
"Axelle tahu dari pihak Robin sama Jason. Dia ngamuk tadi."
"Terus lo kasih tau siapa cewek yang jadi korban si Davin?" Tanya Krystal yang dijawab gelengan oleh Gibson.
"Enggak. Tapi setelah ini Axelle pasti akan nyerang Garret duluan, dia pasti udah susun rencana sendiri. Dia udah enggak perduli pendapatan gue lagi."
Krystal mengumpat pelan, "Shit. Axelle sangat keras kepala, bakal susah hentiin dia setelah ini."
"So, how?" Tanya Gibson.
"Gue belum dapet bukti tentang Garret. I'm still working on it."
Gibson menoleh pada Krystal. "Maksudnya?"
"Temen gue nyamar buat deketin Garret dan Garret berhasil masuk jebakan itu. Namanya Annie, Garret udah mulai chat dia dan bahkan Garret ngajakin ketemuan sabtu ini." Ucap Krystal diakhiri senyum miringnya. "Dan saat itu Annie bakal dapetin buktinya."
***
Lucya menatap langit-langit kamarnya. Entah sudah berapa lama ia dengan posisi terlentang, menatap pada langit-langit kamarnya dengan pikirannya yang tengah berperang. Dia terus memikirkan Axelle, semua tentang lelaki itu tengah memenuhi kepalanya sekarang. Ia mencoba untuk menjawab pertanyaannya sendiri mengenai perasaan Axelle padanya dengan menyimpulkan setiap perlakuan Axelle padanya dari saat mereka kenal sampai tadi.
