Orang yang tidak open minded dan hanya bisa hate coment gak usah baca ini ya. Terimakasih🤗
Hallo guyss
HAPPY READING
.
.
.*****
Aletta terdiam, dia tidak sengaja menabrak dada bidang seseorang. beberapa detik kemudian dia mendongakkan kepalanya bermaksud melihat siapa yang ia tabrak. Ternyata orang yang ditabrak Aletta adalah Glend.
Dia menatap pria tersebut dan tatapan matanya tepat mengenai manik hitam di hadapannya. Dia merasa tidak asing dengan tatapan itu, manik matanya mirip seseorang yang ia kenal. Tapi siapa? Apakah hanya kebetulan?
"Neng?" tegur Veri, Aletta pun tersadar dari lamunannya dan menengok kesumber suara. Veri adalah salah satu teman dari pria yang tidak sengaja ia tabrak.
"Eh, ma-maaf aku tidak sengaja menabrakmu," ucap Aletta kembali menatap pria di hadapannya, sedangkan Glend hanya diam sambil menatapnya.
"Aku permisi dulu, sekali lagi aku minta maaf," sambung Aletta lalu pergi melewati ke empat pria tersebut.
"Siapa tuh cewek? Kayanya murid baru deh," tanya salah satu pria, dia adalah Keano.
"Kaya nya iya deh, cakep bener tuh cewek. Iya gak glend?" tanya Veri, sedangkan yang di tanya hanya mengangkat bahu acuh.
"Ayok kekelas! entar keburu ada guru," ucap Glend.
"Tumben, biasa nya lo milih kekantin atau gak bolos. Kesambet lo?" tanya Keano heran.
"Iya nih, tumben banget. Kerasukan apaan lo? Kok bisa jadi alim gini?" samber Veri.
"Terserah lah." jawab Glend lalu pergi meninggalkan teman-temannya.
"Lah tuh bocah maen pergi-pergi aja," sungut Veri kesal.
"Eh, mau kemana lo?" tanya Keano saat melihat Haidar berjalan menjauh dari kedua nya.
"Mau kekelas lah, memangnya kemana lagi?" ucap Haidar pergi kekelas menyusul Glend.
"Mereka pada kenapa sih? Pada kesambet apa gimana?" tanya keano heran melihat tingkah kedua temannya hari ini.
"Kagak tau tuh, udah ayok kita ikutin mereka. Gue ngantuk pengen tidur," ucap Veri, kedua nya pun mengikuti Glend dan Haidar kekelas.
*****
"Untung aja belum ada guru," ucap Veri saat mereka berempat baru sampai dikelas. Suasa kelas masih ramai karena belum ada guru.
Tidak lama kemudian, datanglah Wali Kelas XII-A IPS, Bu Yuni. Kelas mendadak jadi hening dan tenang. Beberapa detik setelah Bu Yuni masuk, masuklah seorang gadis, lebih tepatnya murid baru.
Siapa tuh cewek?
Wihh cakep bener tuh cewek.
Murid baru ya?
Cakep gila, cocok tuh sama gue.
Kayanya murid baru deh.
Gue kudu bisa dapetin nomor telponnya!
Banyak murid yang berbisik-bisik saat Aleta memasuki kelas tersebut.
"Selamat pagi, anak-anak." sapa Bu Yuni.
"PAGI BUUU.." balas para murid dengan serempak.
"Hari ini kita kedatangan murid baru, Ayok nak perkenalkan dirimu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GLETTA (END)
Teen FictionCover by: @fairuzsalsa905 [Follow dulu sebelum membaca] Dia menatap pria tersebut dan tatapan matanya tepat mengenai manik hitam dihadapannya. Dia merasa tidak asing dengan tatapan itu, manik matanya mirip seseorang yang ia kenal. Tapi siapa? Apakah...