Orang yang tidak open minded dan hanya bisa hate coment gak usah baca ini ya. Terimakasih🤗
Hallo guysss
HAPPY READING
.
.
.*****
07.00 WIB
"HAH?! Kesiangan?! Yaampun Aletta, kamu bodoh banget sih," teriak Aletta yang langsung melempar jam wekernya kesembarang arah. lalu lari kedalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Aletta sudah siap dengan seragamnya. Lalu melirik jam dinding, yang menunjukkan pukul 07.10 WIB.
"Aduh, udah jam segini lagi, semoga aja gerbangnya belum ditutup," ucap Aletta. Diraihnya tas dan kunci mobil yang ada diatas meja belajar, lalu pergi kesekolah menggunakan mobil.
Alleta memacu mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Beberapa menit kemudian Aletta sampai di sekolah. Sayang nya gerbang sekolah sudah ditutup, Aletta melihat jam di Handpone nya menunjukkan pukul 07.25 WIB
"Yahh, udah ditutup. Ck, aku telat 10 menit," gumam Aletta seraya menatap pintu gerbang yang sudah tertutup. Alleta keluar dari mobil lalu menatap sekitar.
"Masa iya Aku balik lagi sih? Aduh, hari kedua udah telat aja," ucap Alleta. "kalau minta tolong Pak Satpam pasti gak bakal dibukain."
"Shuttt, Al ... Alleta!" panggil seseorang dengan suara tertahan, seperti berbisik. Alleta mengedarkan pandangannya, mencari sumber suara. Ternyata yang memanggil nya adalah Glend.
"Glend? Kamu ngapain disitu? Kamu telat juga?" tanya Aletta. Seraya mendekat kearah Glend yang bersembunyi dibalik pohon yang tidak jauh dari gerbang sekolah.
"Iya gue telat, lo mau masuk atau mau balik?" tanya Glend sambil menatap Alleta.
"Aku mau masuk lah, tapi kan gerbangnya udah ditutup. Otomatis gak bisa masuk dong," jawab Alleta.
"Gue tau jalan masuk ke dalam tanpa lewat gerbang," ucap Glend sambil mengawasi sekitar. Takut-takut ada guru atau satpam yang melihat mereka.
"Emang nya ada jalan lain? Dimana?" tanya Aletta.
"Ada, ayok ikutin gue kalo lo mau masuk ke dalam!" jawab Glend.
"Tapi mobilku gimana? Masa iya ditinggal gitu aja?" tanya Aletta yang memikirkan nasib mobilnya. Kemudian menatap mobil miliknya yang terparkir di pinggir jalan.
"Udah tinggalin aja, yang penting udah lo kunci. Udah, ayok cepetan! ntar keburu guru masuk kelas," ucap Glend yang langsung menarik tangan Aletta.
"Glend tunggu dulu, tas aku ketinggalan dimobil," ucap Aletta melepaskan tarikan tangan Glend. Lalu pergi kemobil untuk mengambil tas, setelah mengambil tas dan mengunci mobil, Aletta kembali mendekati Glend.
"Udah, ayok Glend!" ajak Aletta. Mereka memutari sekolahan, lalu Glend mengetuk pintu. Tidak lama kemudian pintu pun terbuka dan menampakkan seoarang wanita paruh baya.
"Glend? Telat lagi?" tanya wanita tersebut, Bu Nur, salah satu penjual dikantin.
"Hehe iya Bu, numpang lewat kaya biasanya ya Bu," ucap Glend sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"yaampun, ini cewek siapa? Pacar kamu ya Glend?" tanya Bu Nur.
"Eh bukan Bu, ini anak baru. Kebetulan dia telat, jadi aku ajak aja lewat sini," jelas Glend.
"Oh gitu, yaudah silahkan masuk," ucap Bu Nur mempersilahkan kedua nya masuk.
"Permisi ya Bu," ucap Aletta. Kemudian kedua nya masuk kedalam pintu tersebut, kini mereka sudah ada dikantin sekolahan.
"Makasih ya Gle--- loh Glend kemana?" Aletta menengok kanan dan kiri mencari Glend, tapi tidak ada. "Glend kemana ya? Apa udah duluan? Aku kan mau ngucapin terimakasih, yaudah deh nanti aja."
Aletta langsung pergi kekelas nya, untungnya tidak ada guru. Tapi kelihatannya semua murid dikelas sedang mengerjakan tugas, mungkin guru nya pergi setelah memberi tugas.
"Aletta kamu kemana aja sih? Kok baru dateng?" tanya Jenny sambil menatap Aletta yang baru saja mendudukkan tubuhnya dikursinya.
"Aku kesiangan Jen, untung nya aku bisa masuk kesini dan gak ada guru dikelas," jawab Aletta.
"Pasti gerbang nya udah ditutupkan? Terus gimana bisa masuk? Kamu minta tolong Pak Satpam buat bukain gerbang?" tanya Jenny lagi.
"Aku gak lewat gerbang, soalnya udah ditutup. Aku lewat jalan lain," jawab Aletta. "Kalian ngerjain apa?" tanya Aletta mengalihkan pembicaraan agar Jenny tidak bertanya lagi.
"Oh, ini tugas ekonomi dari Pak Iwan," jawab Jenny. mereka pun mengerjakan tugas ekonomi, sampai bel pulang Glend tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali.
"Glend kemana sih? Dari tadi gak nongol-nongol, apa dia bolos ya? Huh udahlah biarin aja," batin Aletta.
*****
.
.
.Maaf apabila ada kesamaan alur, nama, tempat, tokoh dan karakter ataupun peristiwa dengan cerita lain. Ini real hasil imajinasi dan halusinasi autor.
(Jangan lupa vote and coment)Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLETTA (END)
Teen FictionCover by: @fairuzsalsa905 [Follow dulu sebelum membaca] Dia menatap pria tersebut dan tatapan matanya tepat mengenai manik hitam dihadapannya. Dia merasa tidak asing dengan tatapan itu, manik matanya mirip seseorang yang ia kenal. Tapi siapa? Apakah...